Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perangai Jiwa-jiwa yang Latah

11 Oktober 2017   13:43 Diperbarui: 11 Oktober 2017   23:01 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Demi hasil yang maksimal
kadang perih luka menganga menoda
selesai shalat Dzuhur apa yang kau kerja
berat lamunan tertatih hunjaman rintih
keluh kesah dalam diam yang seksama

Perangai jiwa-jiwa yang latah
menjaga upaya keharmonisan keluarga
sembilu menukas rencana yang ambigu
setiap menghadapi masalah jangan panik
berusaha untuk terus sabar dan berdoa

Meniku jejak beragam himpitan
aku hanya pandai bermimpi saja
tanda laris diri yang nyata
kisah perjalanan hidup yang dituangkan dalam tulisan
kalau duit saurang terserah sendiri menggunakannya

Untuk hal yang positif dan bermanfaat tentunya
agar semua bisa tercapai dengan mudah
mengiring waktu dalam ragam impian yang takluk
berjalan jauh memindai kepuasan diri
biar banyak panjang lebar tentang Banua

Sayang mesti bisa dituliskan nantinya
seraut wajah angkuh menerpa bijak berteori
sengkarut diri purnama rindu imaji
menugaskan ide dan gagasan tiada henti
ada tabungan ambil untuk keperluan pasti

Kandangan, 24 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun