Dengan lolosnya penelitian ini ketahap pendanaan, Dwi dan tim saat ini telah melakukan penelitian pada tahap pertama kepada responden yang merupakan siswa yang saat ini akan menghadapi ujian tulis berbasis komputer. Serta menemui pemain musik tingkilan asli, untuk menghasilkan instrumen musik yang berasal dari alat gambus asli. Tidak hanya itu, mereka juga membuat modul terapi musik, agar kegiatan ini dapat dilakukan secara mandiri di rumah saat sedang merasa stres
"Setelah membuat modul terapi musik ini, kami juga mendaftarkan modul ini ke pihak DJKI. Harapannya penelitian mendapat pengakuan secara nasional dan juga lebih banyak diketahui oleh banyak orang."ungkap Jihan Nabilah Yusuf
Mereka juga berharap, setelah penelitian ini selesai. Metode terapi musik tingkilan dapat diaplikasi di rumah sakit, maupun masyarakat secara luas untuk membantu mereka yang mengalami stres agar dapat menjaga kesehatan mental.
"Semoga kedepannya penelitian ini tidak berhenti hanya didalam kegiatan PKM ini saja, namun dapat berlanjut untuk kemudian dapat diaplikasikan secara luas." Tutup mereka.