Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggandeng Mitra Kemaslahatan SOLOPEDULI, sukses menggelar event Balik Kerja Bareng BPKH Gratis Tahun 2024. Bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali, sebanyak 480 peserta dengan 10 bus, balik kerja ke Jabodetabek telah diberangkatkan pada Ahad ini (14/04/2024).
Menyusul hari kedua besok sebanyak 480 peserta juga akan diberangkatkan. Titik tujuan ada di sejumlah kota di Jabodetabek, seperti di Bekasi, Tangerang, Kampung Rambutan, dan Bogor.Â
Acara yang digelar hari ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK selaku Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji; Drs. Hery Mulyono, M.M. selaku Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Surakarta; Sidik Anshori, S.Sos.I selaku Direktur Utama Solopeduli; H. Ahmad Zaky, MBA selaku Deputi Kesekretariatan Badan dan Kemaslahatan BPKH; dan Dr. H. Musta'in Ahmad, S.H., M.H selaku Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta dan Boyolali.Â
Acara dimulai dengan pembacaan tilawah oleh Saudara Misbahul Arifin, salah satu penerima manfaat BPKH Da'i Braille. Dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Dr. H. Musta'in Ahmad, S.H., M.H.Â
Sambutan dibawakan oleh Sidik Anshori, S.Sos.I., dilanjut oleh Drs. Hery Mulyono, M.M. Dalam sambutannya beliau menyampaikan pesan dari Wali Kota Surakarta, Gibran.Â
"Kembali ke perantauan, keselamatan peserta menjadi hal yang utama. Terima kasih BPKH dan SOLOPEDULIyang sudah memfasilitasi peserta untuk balik kerja kembali. Selamat kepada pemudik yang telah bertemu dengan keluarga di kampung dan selamat melanjutkan perjalanan" terang beliau.
Sedangkan Fadlul Imansyah menyampaikan, "Kenapa balik kerja? Karena kalau mudik sudah banyak. Pemikiran kami kebanyakan orang kalo mudik, sangu thr nya sudah habis dan harus kembali kerja ke Jakarta" jelas Fadlul.
"BPKH dengan dana maslahat dan dana kemaslahatannya mengadakan balik kerja. Total bus yang disediakan ada 10 bus. Selama 2 hari. 48 orang per bus. 14-15. Ini adalah bentuk kepedulian kami. Melalui nilai manfaat yg dikelola dri dana kemasalahatan." tambah beliau
"Antusiasme masyarat mengikuti kegiatan ini sangat terasa dengan cepatnya kuota pendaftaran yg terisi sebelum pendaftaran ditutup," kata Fadlul.
Ia juga menegaskan program ini tidak sepeserpun menggunakan dana haji yang disetor jemaah.
