Mohon tunggu...
Rutan Purworejo
Rutan Purworejo Mohon Tunggu... Lainnya - Laman Resmi Instansi Rutan Purworejo
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Laman Resmi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Purworejo

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kakanwil Kemenkumham Jateng Resmi Buka Workshop Budidaya Kelapa Kopyor Genjah di Lapas Terbuka Kendal

29 November 2022   07:55 Diperbarui: 29 November 2022   08:02 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok: Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)

KENDAL - Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah melalui Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas II B Kendal bekerja sama dengan Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara (KOPAGEMINUSA) menggelar Workshop bertema "Peluang Usaha Prospek Budidaya Kelapa Kopyor Genjah sebagai Destinasi Wisata Berbasis Produk Eksotik di Indonesia" di Gedung Serbaguna Lapas Produktif Kendal, Senin (28/11).

'Gebrakan' ini merupakan respon dari Program Tanam Kelapa Genjah 1 juta Batang di seluruh Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Workshop ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Kelapa Kopyor sebagai produk eksotik dengan nilai ekonomis yang menjanjikan serta menggali potensi Lapas Terbuka Kendal sebagai sarana asimilasi edukasi serta destinasi agrowisata baru.

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, DR. A. Yuspahruddin, dan dihadiri oleh Para Pimpinan Tinggi Pratama lainnya, diantaranya Kepala Divisi Administrasi, Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Bambang Setyabudi.

Turut hadir dalam Workshop, Wakil Bupati Kabupaten Kendal, H. Windu Suko Basuki dan seluruh Kepala Dinas beserta jajaranya, Camat dan Kepala Desa.

(Dok: Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)
(Dok: Humas Kanwil Kemenkumham Jateng)
Hadir pula dari unsur Akademisi, Dekan Fakultas pertanian & Peternakan UNDIP Semarang, Bambang Waluyo, dan Lektor Kepala Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sisunandar.

Dalam sambutannya, Yuspahruddin mengungkapkan bahwa untuk menjalankan proses pembinaan bagi warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan tidak dapat bekerja sendirian, namun perlu adanya keterlibatan dari pihak ketiga atau instansi terkait dalam upayanya untuk mencapai tujuan Pemasyarakatan.

"Oleh karena itu, saya mengapresiasi dalam kesempatan kali ini Lapas Terbuka Kelas II B Kendal melaksanakan kegiatan Workshop yang bekerjasama dengan Koperasi Produsen Agro Gemilang Nusantara," ujarnya.

Melalui penyelenggaraan workshop ini Yuspahruddin berharap dapat memberikan citra positif terhadap pembinaan narapidana di Lapas, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa Lapas bukanlah Lembaga yang membelenggu kreativitas para narapidana, melainkan Lembaga yang turut berperan aktif dalam membangun karakter dan meningkatkan keterampilan narapidana, sehingga mereka memiliki bekal yang baru di tengah masyarakat.

Berdiri di wilayah seluas 107,5 hektar, menurut Yuspahruddin, Lapas Terbuka Kelas II B Kendal memiliki potensi yang besar sebagai lahan budidaya kelapa kopyor super genjah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun