Bentuk rasa syukur yang dimaksud Kakanwil adalah dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Yuspahruddin mengatakan, pada kondisi "sensitif" tersebut, biasanya masyarakat lebih kritis terhadap pelayanan dan kinerja ASN.
Yuspahruddin menghimbau agar tidak melakukan kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan, apalagi sampai melakukan pungutan liar.
Masih berkaitan dengan hal sebelumnya, Kakanwil mengarahkan untuk tidak lebih mengedepankan prestasi, namun malah melegalkan perbuatan yang salah.
"Masalah prestasi, nggak usah hebat luar biasa. Yang penting tidak membuat kesalahan, karena itu juga adalah sebuah prestasi," katanya.
Terakhir, dia menghimbau untuk lebih bijaksana dalam bermedia sosial. Terlebih yang berkaitan dengan Pemilihan Umum.
Kata Yuspahruddin, berdasarkan arahan KPU, seorang ASN tidak boleh menunjukkan identitas politik, tidak menyatakan dukungan secara frontal dan secara langsung dan harus netral.
Apel pagi diikuti oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto, Kepala Divisi Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, serta Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional para Pelaksana dan PPNPN Kantor Wilayah.
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI