Selasa sampai Rabu 11-12 Oktober 2022 Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar terkhusus kepada 216 calon alumni yang tersebar di Empat Prodi Radiologi, Sanitasi, Teknologi Elektro-medis mengikuti Kegiatan Baitul Arqam yang di laksanakan di Hotel Kampus UIN Alauddin Makassar.
Turut hadir Ketua BPH Poltekesmu Makassar Dr. KH. Mustari Bosra, MA, Majelis Pendidikan Kader Muhammadiyah Sulawesi Selatan, para dosen dan tendik, serta segenap civitas akademika Polteksemu Makassar.
Dalam sambutannya Direktur Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar Dr. H. Effendy Rasiyanto, M.Kes mengharapakan "karekter mahasiswa muhammadiyah harus betul-betul diamalkan dalam tindakan dan perilaku dengan simbol akhlak mulia, pendidikan agama yang sudah di dapatkan di bangku kuliah harus terus di amalkan dengan akhlak yang baik. Sebagai calon alumni bidang teknologi kesehatan, maka peran kalian sangat di butuhkan dunia kesehatan. Kita harus siap melakukan penyesuaian diri. Era digitalisasi diharapkan lebih menghasilkan kualitas alumni yang siap kerja, dan dibarengi soft skill dan akhlak mulia".
Sementara itu Ketua Badan Pembina Harian Poltekksemu Makassar Dr. Kh. Mustari Bosra, MA selalu mewanti-wanti calon alumni untuk menjadikan agama sebagai perisai hidup, Islam berkemajuan adalah agama perbuatan, berbuat agar segala aspek kehidupan tetap selalu berkemajuan, ingat dunia teknologi kesehatan sudah sangat maju, Â jangan selalu dalam zona nyaman , itu-itu saja, ilmu dan soft skill selalu beriringan. Dan jika itu dapat di wujudkan, maka ada yang aktif sebagai kader Ummat, bangsa dan persyarikatan dapat dikristalisasi sesuai bakat dan keahliaan kita, tutupnya.
Dalam sambutannya Ketua Lembaga Al-Islam dan Kemuhammadiyaan Irsyadah Ibrahim, S.Ag., MA mengharapkan "dari hasil Baitul Arqam Tahap I dan II sebanyak 341 orang diharapkan dapat mengamalkan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyaan yang baik dalam masyarakat dan dunia kerja di manapun berada, sehingga nantinya jika sudah ada di masyarakat dapat aktif menghidupkan Muhammadiyah di tingkat cabang, ranting, daerah, wilayah dan Pusat".
Ditambahkan bahwa kegiatan Baitul Arqam ini dapat menjadi contoh bagi kampus-kampus Muhammadiyah di seluruh Indonesia, demikian harapan dari Wakil direktur 2, ST. Fatimang, ST., MT, dan dalam penutupan acara tersebut Wadir 3 St. Mu'tamirah, SKM., M.Kes dalam sambutannya "bahwa Muhammadiyah Lahir tahun 1912 dan akan melaksanakan Muktamar Aisyiyah dan Muhammadiyah 48 di Surakarta nanti diharapkan menjadi momentum kebangkitan dan kepulihan, bukan hanya krisis ekonomi, kesehatan tapi juga diharapkan menjadi momentum islam berkemajuan yang nyata, diharapkan  kita bisa hadir dan meramaikan acara tersebut". Tutupnya. ( Humas Poltekkesmuh Im-Dar)
