Mohon tunggu...
humas MAN 2 Bantul
humas MAN 2 Bantul Mohon Tunggu... Humas MAN 2 Bantul

Instansi Pendidikan setingkat SMA di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia di Bantul DIY

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rapat Koordinasi: MAN 2 Bantul Mantapkan Kunjungan DPRD dan UMKM sebagai Pembelajaran Kontekstual

8 Oktober 2025   22:52 Diperbarui: 8 Oktober 2025   22:52 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat Koordinasi Kunjungan DPRD dan UMKM

Bantul -- Dalam rangka mempersiapkan kegiatan pembelajaran di luar kelas yang bersifat edukatif dan aplikatif, MAN 2 Bantul menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kunjungan DPRD dan UMKM pada Senin, 7 Oktober 2025, bertempat di Aula MAN 2 Bantul. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan seluruh persiapan berjalan baik sebelum pelaksanaan kunjungan pada Selasa, 14 Oktober 2025.

Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, didampingi oleh Waka Kurikulum, Fitria Endang Susana, serta Ketua Panitia, Riyadi Setiawan. Hadir pula para guru pendamping dari setiap jurusan, wali kelas, dan perwakilan staf tata usaha untuk membahas aspek teknis, pembagian tugas, serta tata tertib selama kegiatan berlangsung.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menegaskan bahwa kegiatan kunjungan ke DPRD dan UMKM merupakan bagian penting dari pembelajaran kontekstual yang menjadi ciri khas madrasah unggul dan berorientasi keterampilan. Ia menyampaikan bahwa siswa tidak hanya dituntut memahami teori di kelas, tetapi juga perlu memperoleh pengalaman langsung di lapangan.

"Kunjungan ini merupakan bentuk implementasi dari pembelajaran berbasis proyek dan karakter. Melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar tentang tata kelola pemerintahan, dunia kerja, dan etos usaha yang sesungguhnya," tutur Nur Hasanah.

Lebih lanjut, Kepala Madrasah menekankan pentingnya sikap sopan santun dan ketertiban siswa selama kegiatan berlangsung. Ia mengingatkan seluruh peserta agar selalu menjaga perilaku dan tata krama di setiap tempat yang dikunjungi. "Siswa MAN 2 Bantul harus menjadi contoh yang baik di mana pun berada. Saat kunjungan nanti, jaga sikap, berpakaian rapi, berbicara dengan sopan, dan patuhi arahan guru pendamping. Kesopanan dan ketertiban kalian adalah cerminan nama baik madrasah," tegasnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum, Fitria Endang Susana, memaparkan secara detail rencana teknis kegiatan yang akan diikuti oleh seluruh siswa kelas X. Ia menjelaskan bahwa kegiatan kunjungan dibagi menjadi dua bagian besar, yakni kunjungan ke DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan kunjungan ke sejumlah lokasi UMKM sesuai program keahlian masing-masing. Menurutnya, kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kewirausahaan, kedisiplinan, dan kemandirian. "Melalui kunjungan ini, kami ingin siswa mengenal dunia kerja nyata, memahami proses produksi, serta belajar menghargai usaha masyarakat dalam mengembangkan produk lokal. Ini menjadi pengalaman yang tak tergantikan oleh teori semata," ujar Fitria. 

Adapun pelaksanaan kunjungan pada 14 Oktober 2025 akan diikuti oleh seluruh siswa kelas X dengan pendamping guru wali kelas dan pembimbing jurusan. Peserta akan berangkat dari madrasah pukul 07.00 WIB setelah apel pelepasan. Tujuan utama pertama adalah DPRD Provinsi DIY, tempat siswa akan belajar mengenai struktur lembaga, fungsi legislasi, dan mekanisme penyusunan kebijakan publik. Sesi tanya jawab juga akan difasilitasi untuk menumbuhkan pemahaman siswa terhadap proses demokrasi dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan daerah.

Setelah kunjungan ke DPRD, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa lokasi UMKM sesuai bidang keahlian: Multimedia: TVRI Yogyakarta -- belajar proses produksi siaran, pengoperasian peralatan studio, dan manajemen media public, Tata Busana: UMKM Bunda Co -- mengamati proses desain, penjahitan, serta pemasaran produk fashion muslim local, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP): Bakpia Djava -- mempelajari proses pembuatan, pengemasan, dan distribusi produk pangan khas Yogyakarta, Otomotif dan Pengelasan: Pabrik Cor Tembaga Koperasi Batur Jaya, Klaten -- mengenal proses pengecoran logam, teknologi mesin, serta prinsip keselamatan kerja di dunia industri.

Ketua Panitia, Riyadi Setiawan, menambahkan bahwa seluruh persiapan telah direncanakan secara matang, termasuk koordinasi dengan pihak mitra lokasi kunjungan. "Kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak DPRD dan pengelola UMKM. Semua pihak menyambut baik kegiatan ini karena dianggap sebagai bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri," ungkapnya. Riyadi juga menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental siswa agar dapat mengikuti kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

Selain pemaparan teknis, rapat juga membahas aspek keamanan dan keselamatan peserta. Setiap rombongan akan dilengkapi dengan daftar kehadiran, tanda pengenal resmi madrasah, dan pembagian kelompok kecil untuk memudahkan pengawasan. Tim kesehatan dan dokumentasi juga disiapkan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan tertib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun