Gempur Sindikat Narkoba di Balik Jeruji!, Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa Kunjungi BNNP Sulsel

Makassar- Dalam upaya memperkuat komitmen pemberantasan narkoba di lingkungan lembaga pemasyarakatan, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Gunawan, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan. Kunjungan ini juga didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Fadil, serta Kepala Sub Seksi Keamanan, Zulkufli (11/3).

Gunawan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan langkah nyata dalam mendukung akselerasi pemberantasan narkoba yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas). Pihaknya berkomitmen penuh untuk menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari peredaran gelap narkotika.  

"Kami terus melakukan berbagai langkah preventif, termasuk penggeledahan rutin di kamar hunian warga binaan serta peningkatan pengawasan internal. Selain itu, kami juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BNNP Sulsel, guna memperkuat strategi pemberantasan narkoba di dalam lapas," ujar Gunawan dalam pertemuan tersebut.  

Kepala BNNP Sulawesi Selatan, Budi Sajidin, menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi keseriusan Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa dalam memberantas narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Ia menegaskan bahwa BNNP siap memberikan dukungan penuh demi tercapainya tujuan bersama dalam memberantas peredaran gelap narkotika.  

"Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa. Sinergi seperti ini sangat penting agar pemberantasan narkoba bisa dilakukan lebih efektif dan menyeluruh. Kami siap mendukung dan memberikan bantuan kapan pun diperlukan," ungkap Budi Sajidin.  

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kerja sama antara Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa dan BNNP Sulawesi Selatan. Diharapkan dengan sinergi yang kuat, peredaran narkoba di dalam lapas dapat ditekan secara signifikan, sehingga lingkungan pemasyarakatan benar-benar menjadi tempat pembinaan yang bersih dan bebas dari narkotika.