Sungguminasa -- Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Sungguminasa melaksanakan kegiatan One Day One Juz, yaitu membaca Al-Qur'an satu juz setiap hari sepanjang bulan Ramadhan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang diinisiasi oleh pihak Lapas guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan para WBP selama menjalani masa pidana (6/2).
Kepala Lapas Narkotika Sungguminasa, Gunawan, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para WBP dalam mengikuti program ini. "Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk meningkatkan spiritualitas dan refleksi diri. Kami berharap dengan adanya program One Day One Juz ini, para WBP dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah, merenungkan kesalahan masa lalu, dan bertekad untuk menjalani hidup lebih baik ke depannya," ujar Gunawan.
Selain sebagai bentuk pembinaan keagamaan, program ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan positif di dalam lapas. Kegiatan ini dipandu oleh WBP yang memiliki kemampuan dalam membaca Al-Qur'an, serta didukung oleh pembinaan dari pegawai lapas.
Rivai, selaku pegawai pembina kepribadian di Lapas Narkotika Sungguminasa, turut memberikan tanggapannya mengenai program ini. "Kami melihat perubahan positif dari para WBP yang mengikuti kegiatan ini. Mereka menjadi lebih tenang, disiplin, dan memiliki pola pikir yang lebih baik. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi kebiasaan baik bagi mereka meskipun sudah bebas nanti," ungkapnya.
Kegiatan ini juga selaras dengan akselerasi program yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pemberantasan narkoba di dalam lapas dan rutan. Salah satu fokus utama dari kebijakan tersebut adalah membangun lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari peredaran gelap narkotika dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan serta meningkatkan kesadaran dan moralitas para WBP.
Gunawan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam mendukung kebijakan tersebut dengan memperbanyak program pembinaan yang bersifat edukatif dan religius. "Dengan pendekatan keagamaan, kami ingin mengubah pola pikir para WBP agar mereka tidak lagi tergoda untuk kembali ke dunia narkotika. Program One Day One Juz ini adalah salah satu upaya konkret kami untuk menciptakan lapas yang lebih bersih dan berintegritas," tambahnya.
Harapannya, melalui program ini, para WBP tidak hanya mengisi waktu selama Ramadan dengan ibadah, tetapi juga dapat membangun kebiasaan positif yang terus mereka jalankan setelah bebas nanti. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membantu menekan niat untuk kembali terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika, baik di dalam maupun di luar lingkungan lapas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI