Mohon tunggu...
HUMAS LPN Purwokerto
HUMAS LPN Purwokerto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Humas Lapas Narkotika Purwokerto

Humas Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pelatihan Penggunan APAR bagi WBP Lapsustik Purwokerto

23 Februari 2023   20:31 Diperbarui: 23 Februari 2023   20:32 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purwokerto - Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah dilaksanakan kegiatan pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada 2 (dua) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang notabene mereka adalah tahanan pendamping (Tamping) dapur, Kamis (23/02).

Kegiatan ini didampingi dan diawasi secara langsung oleh Kepala Subsi Perawatan, Eka Wahyu Apriadi. Kedua warga binaan tersebut diberikan materi mengenai APAR, dimulai dari pengenalan setiap komponen, kegunaan atau fungsi, serta cara penggunaan APAR ketika terjadi kobaran api atau ada sumber api yang dapat membahayakan lingkungan sekitar.

Dalam penggunaan APAR ada teknik yang harus selalu diingat, yaitu PASS (Pull, Aim, Squeeze, Sweep). Pull: menarik safety pin dari tabung APAR, Aim: mengarahkan ujung selang/nozzle ke sumber api, Squeeze: menekan tuas APAR untuk mengeluarkan media APAR, dan Sweep: menyemprotkan media APAR dari kiri ke kanan (atau sebaliknya) untuk memadamkan api. Dalam penggunaan APAR juga harus memperhatikan arah angin. Jangan sampai angin malah membawa media APAR yang disemprotkan ke arah sebaliknya, hal ini membuat upaya pemadaman tidak maksimal.

dokpri
dokpri
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra menyampaikan bahwa pelatihan penggunaan APAR harus secara rutin diberikan baik kepada pegawai maupun warga binaan.

"Hari ini ada pelatihan penggunaan APAR bagi warga binaan yang direkrut sebagai tamping dapur. Pelatihan penggunaan APAR ini memang penting untuk dilaksanakan apalagi mereka dipekerjakan di dapur, hal ini untuk mengantisipasi jika suatu saat nanti di lingkungan dapur ada kobaran api yang dapat membahayakan sekitarnya", ujar kalapas (Humas Elkapur)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun