Tarian Samra, Langkah Pembebasan: Anak Binaan LPKA Ambon Menari Menyambut Harapan

Ambon, INFO_PAS -- Diiringi semilir angin pagi dan gemuruh semangat yang tak padam, anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon menari dalam langkah yang penuh harapan. Hari ini, Sabtu (26/4), mereka menjalani latihan tarian tradisional Samra sebagai bentuk persiapan untuk tampil dalam kegiatan Bazar UMKM Kanwil Ditjenpas Maluku yang akan digelar pada Senin-Selasa, 28--29 April 2025, di Gedung Serba Guna LPKA Ambon.

Latihan ini digelar bersama petugas LPKA Ambon, Syahreal Suatrat, dan menjadi momentum pembinaan yang menyentuh sisi budaya, seni, dan spiritualitas bagi para anak binaan.

"Kegiatan ini bukan hanya soal menari, tapi tentang membangun kembali rasa percaya diri, kedisiplinan, dan mengenalkan kembali budaya leluhur kepada anak-anak kita," ujar Syahreal.

"Kami ingin mereka tahu bahwa di balik keterbatasan ini, mereka tetap bisa berdaya dan bermakna," tambahnya.

Tarian Samra, yang sarat akan makna kebersamaan dan semangat gotong royong, dipilih sebagai simbol harapan dan pemulihan. Para anak binaan terlihat antusias mempelajari setiap gerakan, melangkah dengan semangat dan kerja sama yang tulus.

"Saya merasa bangga bisa ikut latihan ini. Awalnya saya malu, tapi sekarang saya percaya diri. Semoga bisa tampil baik dan bikin bangga semua orang," ungkap salah satu anak binaan dengan senyum yang tak bisa disembunyikan.

Bazar UMKM ini menjadi panggung pertama mereka, bukan hanya sebagai ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa proses pembinaan di LPKA Ambon membuka ruang bagi perubahan dan pertumbuhan yang lebih baik.

Di balik irama Samra, tersimpan doa-doa yang bergerak mengikuti langkah. Semoga setiap hentakan kaki dan lambaian tangan anak-anak binaan ini menjadi penanda awal dari perjalanan menuju masa depan yang penuh harapan.