Mohon tunggu...
HUMAS LKHUI UMMAS
HUMAS LKHUI UMMAS Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Asahan

Lembaga Kerjasama, Humas dan Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadiyah Asahan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulusan Informatika Universitas Muhammadiyah Asahan : Bisa Jadi PNS Hingga Karyawan BUMN

28 Mei 2025   09:39 Diperbarui: 28 Mei 2025   09:39 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Belajar Pemograman Informatika (Sumber : amantrabali.com)

Asahan -- 28 Mei 2025, Di tengah laju transformasi digital yang semakin masif, Jurusan Informatika hadir sebagai salah satu bidang studi yang strategis dan berpengaruh besar dalam pembangunan teknologi di berbagai sektor. Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) melalui Program Studi Informatika menjawab tantangan ini dengan menghadirkan kurikulum yang adaptif, modern, dan relevan dengan kebutuhan industri. Jurusan ini tidak hanya mengajarkan teori dan konsep teknologi informasi, tetapi juga menekankan pada keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini.

Peluang Profesi Lulusan Informatika UMMAS

1. Software Developer / Programmer

Profesi sebagai software developer merupakan salah satu karier paling populer bagi lulusan informatika. Dalam peran ini, lulusan bertanggung jawab untuk merancang, menulis, dan memelihara kode sumber perangkat lunak sesuai kebutuhan pengguna atau organisasi. Mereka dapat mengembangkan aplikasi mobile, sistem informasi bisnis, perangkat lunak manajemen perusahaan, hingga game edukatif. Dengan keahlian dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau PHP, serta pemahaman tentang pengembangan perangkat lunak berbasis web dan mobile, lulusan Informatika UMMAS dapat bekerja di startup digital, perusahaan besar, lembaga pendidikan, maupun sebagai freelancer teknologi.

2. Data Analyst / Data Scientist

Peran sebagai data analyst atau data scientist menjadi sangat krusial di era big data. Lulusan informatika dengan kemampuan analisis data mampu mengolah, membersihkan, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. Mereka memanfaatkan perangkat seperti Microsoft Excel, SQL, Power BI, dan bahasa pemrograman seperti R dan Python untuk menganalisis data dalam jumlah besar. Profesi ini dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari perbankan, pemasaran digital, e-commerce, sampai pemerintahan. Dengan meningkatnya ketergantungan organisasi pada data, peluang kerja di bidang ini akan terus bertumbuh.

3. Network Engineer dan System Administrator

Dalam era konektivitas dan cloud computing, network engineer memiliki tanggung jawab besar untuk membangun dan memelihara infrastruktur jaringan komputer. Lulusan Informatika yang menguasai konsep jaringan, topologi, konfigurasi perangkat seperti router dan switch, serta manajemen server akan sangat dibutuhkan di banyak instansi, termasuk lembaga pendidikan, perbankan, perusahaan manufaktur, dan rumah sakit. Selain itu, system administrator juga diperlukan untuk mengatur sistem operasi server, melakukan backup data, serta menjamin keamanan dan kestabilan sistem jaringan komputer dalam suatu organisasi.

4. Cybersecurity Specialist

Dengan meningkatnya ancaman siber seperti peretasan data, serangan malware, dan pencurian identitas digital, profesi cybersecurity specialist menjadi sangat vital. Lulusan Informatika UMMAS yang mendalami keamanan sistem informasi dapat bekerja untuk melindungi jaringan, aplikasi, dan data perusahaan dari berbagai bentuk serangan. Mereka bertugas melakukan audit keamanan, membangun sistem enkripsi, dan menerapkan kebijakan keamanan informasi. Profesi ini sangat dibutuhkan di lembaga keuangan, BUMN, serta instansi pemerintahan seperti BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), yang menangani pengamanan data nasional.

5. Web Developer dan Mobile Developer

Lulusan Informatika UMMAS juga dapat mengembangkan karier sebagai web developer atau mobile developer. Profesi ini berkaitan dengan pembangunan website interaktif, sistem e-commerce, portal berita, maupun aplikasi berbasis Android dan iOS. Keahlian dalam HTML, CSS, JavaScript, React, Flutter, dan lainnya memungkinkan mereka menciptakan produk digital yang user-friendly dan inovatif. Banyak instansi, baik pemerintah maupun swasta, mencari tenaga ahli yang mampu merancang solusi digital untuk mempercepat pelayanan publik maupun pemasaran digital perusahaan.

6. UI/UX Designer

Mereka yang memiliki kombinasi antara kemampuan teknis dan kreativitas dapat memilih jalur sebagai UI/UX Designer. Profesi ini fokus pada bagaimana membuat tampilan aplikasi atau situs web yang tidak hanya menarik tetapi juga mudah digunakan oleh pengguna. UI/UX Designer melakukan riset pengguna, membuat prototipe, dan melakukan uji coba desain. Lulusan Informatika yang menguasai tools seperti Figma, Adobe XD, atau Sketch akan sangat diminati di startup, agensi digital, dan tim pengembangan produk digital milik pemerintah maupun swasta.

7. Game Developer

Bagi lulusan yang tertarik di bidang hiburan digital, game developer adalah pilihan karier yang menyenangkan sekaligus menantang. Mereka merancang logika permainan, mendesain karakter, serta mengembangkan sistem interaksi pengguna dalam permainan. Profesi ini tidak hanya terbatas pada game komersial, tetapi juga mencakup game edukasi yang digunakan di sekolah atau platform pembelajaran daring. Lulusan Informatika dapat bekerja di studio game, agensi konten kreatif, atau membangun game indie secara mandiri.

8. System Analyst dan IT Consultant

System analyst bertugas menganalisis kebutuhan bisnis dan merancang solusi berbasis teknologi untuk mendukung operasional organisasi. Sementara IT consultant bekerja sebagai penasihat bagi organisasi dalam mengimplementasikan teknologi secara efisien dan tepat guna. Kedua peran ini sangat penting bagi perusahaan yang sedang bertransformasi secara digital. Lulusan Informatika UMMAS dengan kemampuan analitis dan komunikasi yang baik sangat cocok untuk mengisi posisi ini, baik di perusahaan nasional, konsultan teknologi, maupun proyek pengembangan sistem di pemerintahan.

9. Technopreneur / Startup Founder

Selain bekerja di perusahaan, lulusan Informatika UMMAS juga memiliki peluang besar menjadi technopreneur atau pendiri startup. Dengan memanfaatkan teknologi yang dipelajari, mereka dapat menciptakan produk dan layanan inovatif seperti aplikasi pertanian digital, sistem informasi desa, atau platform edukasi daring. UMMAS mendukung wirausaha mahasiswa dengan ekosistem kewirausahaan dan pembinaan dari inkubator bisnis kampus. Peluang ini sangat menjanjikan di era ekonomi digital yang terus berkembang.

Peluang Kerja di Perusahaan BUMN

Lulusan Informatika UMMAS juga memiliki prospek cerah di berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membutuhkan keahlian teknologi informasi. Beberapa contoh BUMN dan posisi yang bisa dilamar antara lain:

1. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

Lulusan Informatika UMMAS memiliki peluang besar untuk berkarier di PT Telkom Indonesia sebagai Software Engineer, DevOps Engineer, Network Analyst, atau Data Engineer. Di perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini, peran software engineer sangat penting dalam membangun dan memelihara berbagai layanan digital seperti aplikasi MyIndiHome, sistem cloud, dan platform komunikasi bisnis. DevOps engineer dibutuhkan untuk memastikan proses integrasi dan pengembangan perangkat lunak berjalan lancar serta efisien. Sementara itu, network analyst bertugas mengelola infrastruktur jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, menjamin kestabilan konektivitas bagi jutaan pelanggan. Data engineer berperan mengelola dan merancang alur data dari berbagai sistem digital milik Telkom, yang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis analitik. Kemampuan lulusan dalam penguasaan jaringan, pemrograman, dan manajemen data menjadi bekal penting dalam mendukung visi digital Telkom.

2. PT PLN (Persero)

Di PT PLN (Persero), lulusan Informatika UMMAS dapat menempati posisi seperti Analis Sistem Informasi, SCADA Developer, dan Teknisi Smart Grid. PLN kini aktif melakukan transformasi digital untuk mengelola sistem kelistrikan nasional yang semakin kompleks. Analis sistem informasi bertanggung jawab dalam merancang sistem manajemen data pelanggan, sistem tagihan, dan sistem informasi internal. SCADA Developer (Supervisory Control and Data Acquisition) dibutuhkan untuk mengembangkan sistem otomatisasi yang digunakan dalam pengawasan dan pengendalian operasional pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik. Selain itu, teknisi smart grid memiliki peran vital dalam pengembangan jaringan listrik cerdas yang menggabungkan teknologi sensor, otomatisasi, dan data real-time agar sistem energi menjadi lebih efisien, handal, dan berkelanjutan. Kompetensi dalam pengolahan data, sistem tertanam, dan software kontrol menjadi nilai lebih lulusan Informatika di perusahaan ini.

3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia, BRI sangat bergantung pada dukungan teknologi informasi dalam menyediakan layanan keuangan digital. Lulusan Informatika UMMAS memiliki peluang untuk bekerja sebagai IT Officer, Cybersecurity Specialist, atau Mobile App Developer. Posisi IT officer berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan sistem perbankan inti (core banking system), serta memastikan infrastruktur TI berjalan optimal. Di sisi lain, cybersecurity specialist memiliki tugas krusial untuk menjaga sistem dari ancaman siber, seperti peretasan, penipuan digital, atau pencurian data nasabah. Sementara itu, mobile app developer berperan dalam mengembangkan aplikasi seperti BRImo, yang kini menjadi salah satu layanan unggulan BRI. Mereka harus mampu merancang antarmuka pengguna yang intuitif, responsif, dan aman untuk digunakan jutaan nasabah. Dengan penguasaan teknologi keamanan, pemrograman mobile, serta analitik data, lulusan UMMAS dapat berkontribusi dalam modernisasi sektor keuangan nasional.

4. PT Pegadaian (Persero), PT Kimia Farma, dan PT Bio Farma

Lulusan Informatika juga memiliki kesempatan bekerja di perusahaan BUMN sektor jasa dan farmasi seperti PT Pegadaian, PT Kimia Farma, dan PT Bio Farma. Di Pegadaian, mereka dapat berperan sebagai Developer Aplikasi yang membangun sistem digital untuk layanan gadai online, integrasi data transaksi, dan pemantauan aset. Di PT Kimia Farma, peran Analis Data Pelanggan sangat penting dalam memetakan preferensi konsumen, mengelola loyalty program, serta menganalisis tren pembelian di apotek. Sedangkan di PT Bio Farma, yang bergerak di bidang produksi vaksin dan bioteknologi, lulusan dapat menjadi Administrator Sistem Informasi yang menangani sistem manajemen laboratorium, logistik produksi, serta pelaporan berbasis IT. Perusahaan-perusahaan ini tengah menjalani digitalisasi besar-besaran, dan membutuhkan SDM yang mampu mengembangkan sistem informasi terintegrasi untuk menunjang efisiensi operasional dan pelayanan publik.

5. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) merupakan salah satu perusahaan BUMN transportasi yang sangat terbuka terhadap pengembangan sistem digital. Lulusan Informatika UMMAS dapat berkontribusi di posisi seperti IT Support dan Pengembang Sistem Informasi Transportasi. IT support memiliki peran dalam menangani perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan di stasiun maupun kereta, serta memastikan sistem tiket elektronik dan layanan pelanggan berjalan tanpa gangguan. Sementara itu, pengembang sistem informasi transportasi bertanggung jawab untuk membangun aplikasi seperti sistem reservasi tiket online, jadwal kereta real-time, hingga sistem manajemen logistik berbasis teknologi. Lulusan informatika yang memahami integrasi sistem, manajemen database, dan pengembangan aplikasi mobile/web akan sangat dibutuhkan untuk mendukung transformasi digital KAI yang semakin terdepan dalam melayani masyarakat.

Peluang Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) lewat CPNS

Lulusan Informatika Universitas Muhammadiyah Asahan (UMMAS) tidak hanya memiliki prospek di dunia industri, tetapi juga dapat berkontribusi sebagai aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur seleksi CPNS. Banyak instansi pemerintahan pusat maupun daerah yang membuka formasi untuk lulusan informatika seiring dengan transformasi digital yang sedang gencar dilakukan di sektor publik. Berikut adalah beberapa instansi yang kerap membuka lowongan serta posisi yang relevan.

1. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Kominfo adalah lembaga pemerintah yang berperan penting dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi nasional. Di instansi ini, lulusan Informatika UMMAS dapat mengisi posisi seperti Pranata Komputer, Analis Sistem Informasi, atau Pengembang Aplikasi Pemerintahan. Mereka akan terlibat dalam pembangunan sistem layanan publik berbasis digital, pengelolaan jaringan internet pemerintah, hingga pengembangan aplikasi-aplikasi seperti layanan pos, statistik digital, serta keamanan informasi nasional. Peran lulusan sangat vital dalam mendukung Indonesia menuju pemerintahan digital yang efisien dan transparan.

2. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

BSSN merupakan instansi strategis yang menangani keamanan siber dan enkripsi data nasional. Di sini, lulusan Informatika dapat berkarier sebagai Analis Keamanan Siber, Pengelola Jaringan, atau Teknisi Enkripsi Digital. Mereka bertugas menjaga sistem digital pemerintahan dari serangan siber, mengelola sistem pertahanan informasi, dan mengembangkan algoritma enkripsi untuk komunikasi rahasia negara. Dengan meningkatnya ancaman dunia maya, lulusan informatika memiliki peran kunci dalam menjaga kedaulatan digital Indonesia.

3. Badan Pusat Statistik (BPS)

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pendataan dan analisis statistik nasional, BPS membuka peluang besar bagi lulusan Informatika, terutama pada posisi Pranata Komputer, Analis Data Statistik, dan Pengelola Sistem Informasi Sensus. Dalam tugasnya, mereka mengelola sistem informasi sensus seperti Sensus Penduduk dan Sensus Ekonomi, merancang dashboard visualisasi data, serta mengembangkan sistem pelaporan statistik online. Keahlian dalam data mining, big data, dan visualisasi interaktif menjadi modal penting bagi lulusan yang ingin berkarier di BPS.

4. Kementerian Keuangan (Kemenkeu)

Kementerian Keuangan juga membuka formasi CPNS untuk lulusan Informatika di posisi seperti Analis Data Fiskal, IT Support, dan Developer Sistem Pajak dan Cukai. Mereka berperan penting dalam membangun sistem pelaporan keuangan negara, mengelola server dan jaringan internal kementerian, serta mengembangkan sistem perpajakan digital seperti e-Filing, e-Bupot, dan e-Customs. Penguasaan terhadap sistem database, keamanan sistem informasi, dan pengembangan aplikasi berbasis web sangat dibutuhkan dalam mendukung pelayanan fiskal yang akuntabel dan modern.

5. Pemerintah Daerah (Pemprov, Pemkab, Pemko)

Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah juga banyak membuka peluang CPNS bagi lulusan Informatika UMMAS untuk menempati posisi seperti Pengelola Aplikasi E-Government, Admin Jaringan Dinas, dan Operator Sistem Pelayanan Publik. Mereka akan mengelola berbagai sistem digital yang digunakan untuk pelayanan masyarakat, seperti aplikasi e-KTP, sistem informasi sekolah, sistem pajak daerah, dan sistem informasi kesehatan. Dengan hadirnya sistem e-government di hampir semua kabupaten dan kota, kebutuhan akan tenaga informatika terus meningkat di level daerah.

Editor : Staff LHKUI UMMAS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun