YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menggelar dua kali operasi penggeledahan gabungan pada Jumat (10/10) siang dan Sabtu (11/10) dini hari. Kegiatan ini dilaksanakan pada siang dan malam hari sebagai bagian dari upaya deteksi dini serta untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
Operasi gabungan ini melibatkan unsur TNI, Polri, serta petugas internal Lapas. Kegiatan razia dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Yogyakarta, Marjiyanto, yang menekankan pentingnya pelaksanaan tugas secara profesional, cermat, dan tetap mengedepankan pendekatan humanis. “Kegiatan ini merupakan bagian dari deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan upaya meminimalkan keberadaan barang-barang terlarang di dalam Lapas,” ujar Marjiyanto.
Pemeriksaan dilakukan menyeluruh di kamar hunian, seperti pada rak, plafon, toilet, dan barang pribadi milik warga binaan. Petugas memastikan pelaksanaan razia tetap sesuai prosedur dan menghormati hak-hak warga binaan.
Kegiatan siang hari juga diisi dengan sosialisasi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Rajindra Pragnya Paramarta Jaya, yang mengajak warga binaan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan. "Kami mengajak seluruh warga binaan untuk terlibat aktif dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan bersih. Ini bagian dari proses pembinaan dan tanggung jawab bersama," katanya.
Rangkaian kegiatan berlanjut pada malam harinya dengan operasi penggeledahan lanjutan oleh tim gabungan. Dalam pelaksanaan razia malam, hasilnya konsisten dengan temuan siang hari.
Babinsa Koramil 05/Pakualaman, Sertu Sumaryono, yang turut serta dalam kegiatan malam, menyampaikan hasil penggeledahan tersebut.
"Tidak ada barang-barang berbahaya seperti narkoba, handphone itu tidak ada, hanya ada barang-barang yang tidak seharusnya ada atau jumlahnya melebihi yang ditentukan. Harapan kami selaku aparat wilayah, sinergisitas yang terjalin selama ini berlanjut terus," ujarnya.
Dari hasil gabungan operasi siang dan malam, petugas tidak menemukan narkoba maupun barang berbahaya lainnya. Namun, ditemukan beberapa barang yang tidak diperbolehkan atau jumlahnya melebihi ketentuan.
Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari strategi pembinaan dan pengawasan di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Selain menjaga stabilitas keamanan, razia semacam ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan hunian yang kondusif bagi proses pembinaan warga binaan.