Kehadiran mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering kali menjadi angin segar bagi masyarakat desa. Demikian pula yang dilakukan Humairah, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, ketika ia melaksanakan program inovatif bernama “Gembira Calistung: Belajar Ceria, Pintar Bersama” di Desa Bungin.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan hitung (calistung) anak-anak sekolah dasar setempat. Bagi Humairah, pendidikan dasar adalah fondasi penting yang harus dibangun sejak dini, agar anak-anak memiliki bekal untuk menghadapi masa depan.
Belajar di Perpustakaan Desa
Kegiatan "Gembira Calistung" dilaksanakan di Perpustakaan Desa Bungin, setiap hari Sabtu selama tiga minggu berturut-turut, dimulai pada 2 Agustus 2025. Perpustakaan dipilih sebagai tempat kegiatan karena suasananya kondusif untuk belajar sekaligus memperkenalkan anak-anak pada budaya literasi.
Rangkaian Kegiatan
Agar tidak monoton, program ini dikemas dengan cara yang menyenangkan dan bervariasi:
Minggu Pertama: Fokus pada membaca dan cerdas cermat, untuk membangun fondasi literasi sekaligus melatih kecepatan berpiki
- proses membaca dan cerdas cermat
Minggu Kedua: Kegiatan membaca dipadukan dengan berhitung serta quiz interaktif yang menambah semangat belajar.
- proses mengajarkan membaca
Minggu Ketiga (Puncak Acara): Anak-anak diajak untuk membaca, berhitung, menulis, lalu berkompetisi dalam cerdas cermat yang meriah.
Proses mengajar