Mohon tunggu...
Humairah
Humairah Mohon Tunggu... Mahasiswi

Saya Humairah, Mahasiswi dari universitas Muhammadiyah Banjarmasin, saya suka membaca cerpen, novel dan buku lainnya. Saya suka berolahraga badminton dan volly ball, dan saya seorang mahasiswi aktif di organisasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gembira Calistung: Belajar Ceria, Pintar Bersama

30 Agustus 2025   09:28 Diperbarui: 30 Agustus 2025   09:28 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Mengajar Cailistung di perpustakaan

Kehadiran mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sering kali menjadi angin segar bagi masyarakat desa. Demikian pula yang dilakukan Humairah, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, ketika ia melaksanakan program inovatif bernama “Gembira Calistung: Belajar Ceria, Pintar Bersama” di Desa Bungin.

Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan baca, tulis, dan hitung (calistung) anak-anak sekolah dasar setempat. Bagi Humairah, pendidikan dasar adalah fondasi penting yang harus dibangun sejak dini, agar anak-anak memiliki bekal untuk menghadapi masa depan.

Belajar di Perpustakaan Desa

Kegiatan "Gembira Calistung" dilaksanakan di Perpustakaan Desa Bungin, setiap hari Sabtu selama tiga minggu berturut-turut, dimulai pada 2 Agustus 2025. Perpustakaan dipilih sebagai tempat kegiatan karena suasananya kondusif untuk belajar sekaligus memperkenalkan anak-anak pada budaya literasi.

Rangkaian Kegiatan

Agar tidak monoton, program ini dikemas dengan cara yang menyenangkan dan bervariasi:

  • Minggu Pertama: Fokus pada membaca dan cerdas cermat, untuk membangun fondasi literasi sekaligus melatih kecepatan berpiki

  • proses membaca dan cerdas cermat
    proses membaca dan cerdas cermat
  • Minggu Kedua: Kegiatan membaca dipadukan dengan berhitung serta quiz interaktif yang menambah semangat belajar.

  • proses mengajarkan membaca
    proses mengajarkan membaca
  • Minggu Ketiga (Puncak Acara): Anak-anak diajak untuk membaca, berhitung, menulis, lalu berkompetisi dalam cerdas cermat yang meriah.

    Proses mengajar 
    Proses mengajar 

Pembagian Hadiah Cerdas Cermat
Pembagian Hadiah Cerdas Cermat

Belajar Sambil Bermain

Keistimewaan "Gembira Calistung"  adalah pendekatannya yang holistik. Belajar tidak dilakukan dengan cara kaku, melainkan dipadukan dengan permainan dan kompetisi. Anak-anak tidak hanya mengasah kemampuan akademis, tetapi juga membangun percaya diri, kerjasama, dan semangat berkompetisi sehat.

Inspirasi dari Desa Bungin

Program ini membuktikan bahwa KKN bukan sekadar formalitas, melainkan bisa menjadi gerakan nyata yang membawa perubahan positif di masyarakat.

Inisiatif Humairah lewat "Gembira Calistung" semoga bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain di seluruh Indonesia untuk menghadirkan program bermanfaat yang berfokus pada pemberdayaan pendidikan anak-anak desa, khususnya budaya literasi dengan memanfaatkan perpustakaan desa. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun