Jelang Pemilu Gubernur Kalimantan Tengah kian terasa hangat, akhir-akhir ini sejumlah tokoh, terdiri dari politisi, TNI,birokrat, akademisi dan dari dunia usaha tampak berupaya mengkondisikan diri atau tokoh mereka untuk dicalonkan menjadi Gubernur Kalimantan Tengah priode 2015-2020 mendatang. sejumlah politisi dan birokrat dari kabupaten/kota juga tampaknya bakal meramaikan suksesi kepemimpinan daerah "Bumi Isen Mulang" Kalteng tersebut.
Bak bara dalam sekam. Sepintas dipermukaan terlihat adem ayem. Tapi sesungguhnya kondisi perpolitikan berkaitan dengan berebut kursi gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) alias KH 1 sudah mulai menghangat.
Terutama bagi mereka yang masih duduk di kursi kekuasaan, secara jelas mereka memainkan perannya melakukan sosialisasi melalui wibawa jabatan yang dipegangnya. Tujuannya tidak lain untuk bisa mendapat dukungan rakyat merebut kursi yang akan ditinggali oleh Agustin Teras Narang, yang sudah dua periode sebagai gubernur.
Dalam survei Opini publik yang dilakukan oleh Indonesia Votes and Election Studies (INVEST) yang bertujuan untuk mengukur popularitas, kredibilitas dan akseptabilitas Calon Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah pada Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember 2015 mendatang ini, juga terjaring 5 tokoh DaerahMisalnya, Riban Satia yang putra kelahiran Bumi Isen Mulang (pantang mundur) tersebut, H Ujang Iskandar (Bupati Kobar) dan Yuandrias Dari Purnawirawan TNI Lulusan AKMIL 1983 , Willy M Yoseph (Mantan Bupati Murung Raya) dan juga Anggota DPR-RI asal Kalimantan Tengah periode 2014-2019 , Achmad Diran (sekarang wakil Gubernur Kalimantan Tengah ),Survei terbaru Indonesia Votes and Election Studies untuk ideal gubernur Kalimantan Tengah memperlihatkan, mayoritas masyarakat Kalteng menghendaki figur yang memiliki kriteria Berpengalaman di pemerintahan atau birokrasi.
“Ada 27,8 persen yang menghendaki figur pengalaman, sementara untuk kriteria merakyat ada 9,9 persen, untuk kriteria Jujur, bersih, bebas KKN ada 6,4 persen, sementara untuk figur populer masayrakat disana tidak begitu menjadi patokan utama, terbukti angkanya hanya 3,6 persen,”
Hasil temuan survey Indonesia Votes and Election Studies jelang pemilihan gubernur Kalimantan Tengah jika dari 5 tokoh yang punya potensi maju sebagai calon Gubenur Kalimantan Tengah “Berdasarkan elektabilitasnya, jawaban spontan responden atas pertanyaan siapa yang akan dipilih jika Pilkada Provinsi Kalimantan Tengah dilaksanakan hari ini, maka Yuandrias dari Purnawirawan TNI dipilih oleh 25,6 % dari 1725 responden dan disusul oleh H.Ujang iskandar Bupati Kotaweringin Barat dengan 24,8 % dari 1725 responden ,diurutan ketiga Ahmad Diran wakil Gubenur Kalimantan Tengah Incumbent 17,5 % dari 1725 responden ,sedangkan anggota DPR RI periode 2014-2019 Willy M.Yosef mantan Bupati Murung Raya 2 perode dipilih sebanyak 9,3 % ,dan Riban Satia yang saat ini menjabat sebagai walikota Palangkaraya hanya menduduki peringkat lima dengan dipilih sebesar 6,1 %. Sedangkan yang belum memilih 16,7 % dari hasil penelitian survey ini bahwa disimpulkan belum ada satu calonpun yang dapat dikatakan punya pontensi untuk menang di Pilgub Kalteng 2015 sebab masih ada swing vote sebesar 16,7 % dan kemungkinan jika pilgub ada tiga calon atau dua calon Gubenur maka belum ada juga calon yang punya pontensi untuk menang
Survey ini dilakukan oleh survey Indonesia Votes and Election Studies (INVEST ) pada tanggal 27 Juni s/d 7 Juli 2015 dengan metode penatikan sample mengunakan Metode Multistage Random sampling dengan jumlah Populasi sesuai Daftar Pemilih Tetap Kalimantan tengah saat Pilpres 2014 yaitu 1.819.955 dengan jumlah responden 1725 orang yang sudah memiliki hak pilih dengan tingkat kepercayaan 98 % dan matgin error ± 2,8 %
Namun demikian dalam akhir paparannya, Supriyono mengingatkan, meskipun sebagian besar responden menyebutkan sudah mantap dengan pilihan calon gubernurnya dalam survei ini. Namun, jumlah yang belum mantap dengan pilihannya masih cukup besar. “Sebagian besar responden yang belum mantap dengan pilihannya masih menunggu visi, misi dan program yang ditawarkan calon gubernur,”pungkasnya
