Mohon tunggu...
Huda Aulia
Huda Aulia Mohon Tunggu... Guru - huda aulia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu, dan tidak pula terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai terhadap orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. Al Hadid (57): 23)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

7 Penyebab Remaja Terpuruk Tak Berdaya

1 Maret 2022   10:10 Diperbarui: 1 Maret 2022   10:13 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Selain itu, sebagai remaja Indonesia, akan lebih baik lagi jika kamu bangga terhadap karya bangsa dan keindahan alam negeri endiri. Penting untuk kamu ketahui, di mata internasional, negeri kita dijuluki sebagai Surga dari Timur, Julukan ini berasal dari Prof. Stephen Oppenheimer yang menulis buku Eden in The East mengenai peradaban prehistorik di wilayah Indonesia dahulu kala.

Selain itu, Prof. Arysio Santos, seorang guru besar dan ilmuwan dari Brazil, meyakini bahwa negeri kita adalah Benua Atlantis yang penah tenggelam pada zaman dahulu kala. Keyakinannya tersebut bukan hasil spekulasi, melainkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan selama 30 tahun dan telah dibukukan

dalam Atlantis- The Lost Continent Finally Found, Keren, bukan?

7. SEMBRONO MENGELOLA EMOST

Masalah terakhir yang sering membuat para pelajar dan, sesungguhnya siapa pun, mengalami keterpurukan adalah sembrono dalam mengelola emosi. Kisah berikut ini, yang pernah disampaikan oleh Ustadz Abdullah Gymnasiar (Aa Gym), bisamenjelaskan masalah ini. 

Suatu petang ada seorang bapak yang sedang mengendarai mobilnya dengan terburu-buru karena suatu urusan yang amat mendesak. Di tengah perjalanan, ia disalip oleh seorang

pemuda yang mengebut dengan sepeda motornya sehingga si bapak terkaget-kaget. Karena emosi, bapak itu memacu mobilnya untuk memburu si pemuda, Saat istri si bapak, yang duduk di sampingnya, mengingatkan agar tidak perlu mengebut, ia malah dimarahi.

Nah, setelah beberapa menit bapak itu mencari "buruanunya", ia melihat pemuda itu ada di sebuah SPBU. Maka, berbeloklah bapak itu untuk menemui si pemuda sambil marah-mnarah.

Merasa menjadi sasaran amarah, pemuda itu pun bingung.

Setelah tahu ujung pangkalnya, si pemuda berkata jujur kepada si bapak. "Mohon maaf, Pak, saya menyalip Bapak bukan karena saya mau memancing emosi Bapak. Tapi karena saya tidak tahan dengan perut saya yang mulas. Saya terburu-buru mencari SPBU supaya bisa segera ke WC Menurutmu, seperti apa raut wajah si bapak ketika mendengar penjelasan pemuda tersebut? Wajah malu atau wajah bangga?

Itulah contoh paling mudah untuk menjelaskan betapa emosi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun