Mohon tunggu...
Hub sehat
Hub sehat Mohon Tunggu... -

Empower people to achieve a healty life by connecting healthcare journey seamlessly with doctors

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Metode Terbaru Dalam Mengkontrol Gula Darah (Diabetes)

22 Maret 2018   15:05 Diperbarui: 22 Maret 2018   15:13 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monitor kadar gula darah merupakan bagian penting dari manajemen diabetes. Makin seringnya memonitor gula darah adalah hal terbaik dalam mengendalikan gula darah, baik tes itu di rumah, di lab ataupun dengan dokter/clinic pribadi anda.

Sekarang ini banyak jenis alat tes gula darah yang tersedia di pasaran. Memang sebagian besar monitor gula darah melibatkan penggunaan darah yang diperoleh dari tusukan jari dan strip pengujian. Ini memberi pembacaan gula darah dalam mg / dL.

Baru-baru ini, alat tes elektronik dibuat untuk menghasilkan jumlah glukosa plasma dan bukan jumlah glukosa darah keseluruhan. Perubahan ini memungkinkan pembacaan kadar glukosa darah harian lebih akurat. Hal ini juga lebih mudah untuk langsung membandingkan hasil pemantauan diri dan tes yang diperintahkan dokter karena dokter juga menggunakan jumlah glukosa plasma. Jumlah tes yang dilakukan per hari akan bervariasi tergantung pada jenis diabetes dan rencana perawatan individu. Perubahan kadar gula darah harian dapat membantu dokter memahami bagaimana pengobatan bekerja dan menyesuaikan obat atau target. Hal Ini bisa membantu merefleksikan dampak diet dan olahraga.

Frekuensi tes gula darah pun bervariasi berdasar usia,tingkat pengobatan individual, serta jenis atau stadium diabetes:

  • Tipe 1 -- dewasa: Setidaknya dua kali sehari, sampai 10 kali. Tes harus dilakukan sebelum sarapan pagi, saat puasa, sebelum makan, kadang 2 jam setelah makan, sebelum dan sesudah aktivitas fisik, dan menjelang tidur.
  • Tipe 1 -- anak: Setidaknya empat kali sehari. Tes harus dilakukan sebelum makan dan menjelang tidur. Tes juga mungkin diperlukan 1-2 jam setelah makan, sebelum dan sesudah berolahraga, dan semalam.
  • Tipe 2 -- insulin atau obat manajemen lainnya: Frekuensi pengujian yang direkomendasikan bervariasi tergantung pada dosis insulin dan penggunaan obat tambahan. Mereka yang menjalani insulin intensif harus melakukan tes puasa, sebelum makan, sebelum tidur, dan kadang semalam. Mereka yang memakai insulin dan obat tambahan setidaknya melakukan tes puasa dan waktu tidur. Mereka yang memakai insulin basal dan satu suntikan insulin premixed setiap hari harus melakukan tes saat puasa, sebelum dosis prematur dan makanan, dan kadang dalam semalam. Mereka yang tidak menggunakan insulin tapi obat oral atau pengendalian diet memerlukan tes gula darah yang jauh lebih jarang di rumah.
  • Tipe 2 -- rendahnya risiko gula darah rendah: Seringkali tes harian tidak diperlukan. Melakukan tes pada waktu makan dan waktu tidur harus mencerminkan dampak perubahan gaya hidup secara real-time. frekuensi pengujian harus meningkat sampai kadar kembali dalam kisaran normal.

Gestasional: Mereka yang memakai insulin harus melakukan tes puasa, sebelum makan dan 1 jam setelah makan. Mereka yang tidak memakai insulin harus melakukan tes puasa dan 1 jam setelah makan.

Pengujian gula darah harus ditingkatkan selama periode stress fisik dan emosional, seperti kehamilan, penyakit akut, atau depresi. Perangkat yang dikenal sebagai continuous glukosa monitor (CGM) tersedia bagi mereka yang memiliki kesulitan mengelola gula darah meter atau gula darah. CGM terdiri dari sensor yang ditempatkan di bawah kulit yang mengukur jumlah gula dalam jaringan, ataupun bisa juga menggunakan alat tes gula darah  yang menggunakan strip dan jarum penusuk, dari hasil pengukuran tersbut nantinya di input/record dalam aplikasi +hubsehat yang akan menjadi sebuah grafik data yang memudahkan pasien mengkontrol gula darah mereka dari waktu ke waktu. 

Jika kadar gula darah naik terlalu tinggi di atas atau turun terlalu jauh di bawah target yang telah ditetapkan sebelumnya, akan ada notifikasi dan +hubsehat akan menginformasikan bagaimana tingkat gula darah berubah selama jam kerja dan menunjukkan apakah tingkat meningkat atau turun. gula darah harus diperiksa secara teratur pada saat,waktu dan aktivitas yang berbeda, jadi bisa termonitor kapan gula darah turun dan kenapa gula darah bisa naik.

Menafsirkan hasil meteran gula darah

Menilai pembacaan meter gula darah sangat bergantung pada norma dan target individu.

Tingkat gula darah yang baik untuk satu orang mungkin terlalu tinggi atau rendah untuk orang lain. Namun, bagi penderita diabetes, beberapa kisaran kadar gula darah lebih baik daripada yang lain.

Level Gula darahExcellentGoodAcceptableSebelum makan72 -- 109 mg/dL110 -- 144 mg/dL145 -- 180 mg/dL2 jam setelah makan90 -- 126 mg/dL127 -- 180 mg/dL181 -- 234 mg/dL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun