Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jalin Kebahagiaan Lewat Aroma Kopi Semendo Sejahterakan UMKM

3 Januari 2022   18:15 Diperbarui: 3 Januari 2022   18:39 4187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat budaya ngopi telah menjadi gaya hidup saat ini dengan dilihat menjamurnya kedai kopi. Hendra menawarkan kemitraan bagi investor yang mana saling berkaitan. Terdiri dari petani, rumah roastery dan investor untuk memasarkan produk.

Green bean yang disortir agar kualitas rasa terjaga (sumber: deddyhuang.com)
Green bean yang disortir agar kualitas rasa terjaga (sumber: deddyhuang.com)

Hingga kini Beskabean sendiri sudah melebarkan sayap bermitra dengan beberapa kedai kopi lain dan membuat nama baru yaitu Tebing Senja yang berkonsep rooftop. Semua penggunaan biji kopi dipasok oleh Beskabean.

Sayangnya, awal pandemi usaha kedainya sempat mengalami penurunan omzet hingga 30%. Penurunan ini membuat pelaku bisnis mulai berpikir untuk mencari cara agar bisnisnya bisa bertahan.

Di Beskabean, saya melihat bagaimana proses penyortiran green bean pilihan; biji kopi yang siap digoreng sampai ke kemasan. Menggoreng biji kopi membutuhkan waktu yang tidak sebentar sekitar 45 - 55 menit. Semua proses harus ditunggu untuk memastikan kualitas.

Saya menyadari bahwa Hendra telah mengemas kopi Semendo agar terlihat menarik di mata konsumen. Ia pun mulai memberanikan diri untuk masuk ke marketplace dan memasarkan produk secara digital saat awal pandemi 2020 kemarin.


Toko online Beskabean yang sudah mendapat rating tinggi (sumber: tokopedia/beskabean)
Toko online Beskabean yang sudah mendapat rating tinggi (sumber: tokopedia/beskabean)

Hendra menunjukan tampilan halaman omzet penjualan di marketplace (sumber: deddyhuang.com)
Hendra menunjukan tampilan halaman omzet penjualan di marketplace (sumber: deddyhuang.com)
Dengan ukuran kemasan mulai dari 100 gram, hingga 500 gram. Serta harga bervariasi mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 200.000 tergantung jenis biji kopi yang dijual.

Dalam pemasarannya, ternyata tiga bulan pertama dia melakukan promosi secara online. Kini dalam satu bulan dia bisa menjual 1 ton hingga 1,5 ton, yang ditunjukkan oleh Hendra lewat bukti omset yang diperoleh dari marketplace.

Angka fantastik! Saat semua bisnis tiarap tetapi bisnis kopi milik Hendra malah kian tumbuh pesat.

Faktor Pertumbuhan Kedai Kopi

Kebiasaan nongkrong sambil ngopi mendorong pertumbuhan bisnis kedai kopi saat ini di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun