Karena sudah pasti perusahaan sendiri juga punya SOP dan pertimbangan untuk bisnis mereka.
3. Agar Tidak Malu
Kalau saat antri bayaran pasti kita bosan. Saya juga termasuk orang yang bakal lihat-lihat barang jualan di kasir dan kalau tergoda pasti akan beli.
Biasanya barang tersebut seperti baterai, cokelat, permen karet, hand sanitizer, serta kondom dan pelicin. Kalau saya sedang bosan saya akan bacain semua petunjuk yang saya lihat.
Dan memang membeli kondom bagi sebagian pria itu malu. Kalau barang ini diletakkan di kasir, maka mereka bisa langsung segera bayar dan pergi.
4. Pihak Brand Ingin Survey
Saya mengira untuk brand pasti ingin melakukan survey dengan niat mengetahui kriteria seperti apa pembeli kondom mereka.
Dari karakter pembeli, kita bisa mendapatkan usia hingga jenis kelamin yang membeli. Termasuk waktu pembelian apakah pagi, siang atau malam hari.
Misalnya pembeli anak remaja biasanya membeli karena penasaran seperti apa bentuknya. Selain itu ada juga untuk mengetahui apakah masyarakat kita sudah teredukasi seks dengan baik.
Keberadaan kondom didekat kasir atau dipajang dirak depan sebenarnya sudah lama menimbulkan kontroversi. Ada yang risau dan ada yang menganggapnya wajar saja. Namun bagi brand tentu ingin produknya dijual lebih banyak.
Kalau kamu lebih suka membeli kondom yang di dekat meja kasir atau diletakkan terpisah?