Mohon tunggu...
Deddy Huang
Deddy Huang Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing Enthusiast | Blogger | Food and Product Photographer

Memiliki minat di bidang digital marketing, traveling, dan kuliner. Selain itu dia juga menekuni bidang fotografi sebagai fotografer produk dan makanan. Saya juga menulis di https://www.deddyhuang.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Rekreasi di Kota Palembang

23 Mei 2010   08:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Agung Palembang

Hampir dua jam di pulau, badan saya sendiri sudah gosong oleh terik matahari. Kami beranjak pulang ke tempat semula. Dan petualangan saya belum berakhir di pulau saja. Setelah sampai kita langsung berpisah, tinggal 3 orang teman saya yang ingin melakukan sholat di Masjid Agung Palembang. Berhubung saya belum pernah menginjakkan kaki di masjid tersebut, saya ikut bergabung. Sambil menunggu mereka sholat, saya berkeliling di bangunan masjid yang bangunannya tampak mewah.

Masjid ini sendiri punya dua bangunan. Bangunan yang pertama memiliki arsitektur oriental atau etnik cina. Sesuai dengan sejarah kota Palembang dan Pulau Kemarau kalau pemerintahan kota Palembang pernah dipimpin oleh orang keturunan tionghoa. Kemudian, bangunan yang kedua baru dibangun dengan arsitektur khas orang pribumi.


Time To Shopping

Tujuan terakhir kami berempat ke pasar 16 ilir. Pasar 16 ilir adalah pasar tradisionil dan menjadi ikon pasar untuk kota Palembang. Boleh kah saya menyebutkan sebagai Tanah Abangnya Palembang? Banyak pedagang dari beragam etnis ada di Pasa 16 ilir, mulai dari etnis pribumi, tionghoa, sampai ke arab. Namun, sayangnya pasar 16 ilir ini masih kurang terawat dan mendapat perhatian dari pemerintahan kota. Misalnya dari suasana yang semerawut, tempat jualan yang di tengah jalan sehingga membuat kita berdesakan. Udara di dalamnya pun bukan udara yang sehat untuk dihirup.

Saatnya Berpisah

Matahari sudah terbenam, cuaca mendung ternyata mengakibatkan hujan lebat. Saya sendiri kehujanan sewaktu keluar dari pasar. Petualangan hari ini modalnya hemat, hanya sekitar IDR 20.000 saya bisa rekreasi bersama dan menikmati sisi lain kota Palembang.

Salam hangat,

Huang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun