Mohon tunggu...
Ety Supriyatin
Ety Supriyatin Mohon Tunggu... Lainnya - Pembaca

Menulis apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan. â– JUST BE MYSELFâ– 

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Akhir Sebuah Pengabdian

23 Oktober 2022   11:10 Diperbarui: 23 Oktober 2022   11:21 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hampir empat puluh  tahun kau curahkan
Tenaga, pikiran, dan waktu
Untuk negara ini,
untuk mencerdaskan bangsa ini

Puluhan bahkan mungkin ratusan
Ilmu yang kau berikan pada anak didikmu
Sudah menjadikan mereka sukses dengan beragam profesi
Itulah kepuasan dan kebanggaan hati

Empat puluh tahun bukanlah waktu yang singkat
Suka dan duka
Hujan dan panas
Kau lalui dengan ketulusan,
dengan kesederhaan,
dengan amanah
Karena tekad pengabdian,
dan demi kelangsungan hidup anak istri
Sakitpun kau tak mau makan gaji buta

Kini...
Tinggal menghitung hari masa pengabdian yang terbatasi
Kesiapan mental yang perlu kau tanamkan dalam diri
Karena takkan lagi ada diantara canda tawa dan kenakalan mereka
Juga teman-teman yang selalu bersama-sama

Nikmatilah hari-hari indah di sisa usia
Segala kemenangan telah teraih tanpa kecewa
Purnabakti sudah di depan mata
Selamat menyambutnya dengan gembira

Bms, 23 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun