Mohon tunggu...
HSB
HSB Mohon Tunggu... Konsultan - Belajar Trading

Memberi edukasi mengenai trading yang baik dan benar.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Lebih Baik Investasi Saham, Forex, atau Futures?

20 Januari 2020   13:47 Diperbarui: 20 Januari 2020   13:47 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Saham, forex, dan futures adalah tiga pasar paling aktif untuk kategori transaksi harian. Trader baru biasanya membandingkan tiga jenis investasi ini untuk mengetahui pasar mana yang terbaik. Untuk menemukan pasar yang sesuai dengan karakternya, trader perlu mencari tahu dengan mempertimbangkan minat, modal, alokasi waktu, dan lain-lain. 

Pilih Pasar Yang Anda Minati

Transaksi berjangka adalah bisnis yang memerlukan waktu untuk mempelajarinya. Di antara banyak trader di dunia, hanya sedikit saja yang mengandalkan transaksi berjangka sebagai mata pencaharian utama mereka, karena transaksi berjangka penuh dengan risiko. Jika anda tidak minat atau antusias dengan transaksi berjangka, anda mungkin menyerah saat menghadapi kesulitan. Jadi, pilihlah pasar berjangka yang anda minati.

Jika anda trading di salah satu dari tiga pasar ini: saham, valuta asing, atau futures, sekalipun anda menghadapi kesulitan, anda tetap harus mempertahankan antusiasme. Namun, ingat anda hanya boleh berkonsentrasi pada salah satu pasar berjangka tertentu. Ini sangat penting, karena trading butuh antusiasme dan fokus tinggi.

Pilih pasar, lalu lanjutkan dengan penelitian, dan asah keterampilan anda. Banyak strategi berbeda yang diterapkan pada masing-masing pasar. Pasar dengan transaksi intraday sangat bergantung pada fokus dan disiplin para trader. Jika pada saat yang sama anda belajar atau bertransaksi pada pasar yang berbeda, anda akan kehilangan fokus. Dan peluang baik akan hilang kapan saja.

Pasar Mana Yang Memiliki Potensi Profit Lebih Tinggi?

Anda mungkin bertanya dari tiga jenis pasar berjangka ini, pasar mana yang dapat menghasilkan lebih banyak potensi profit?

Faktanya besar kecilnya penghasilan potensial tidak terkait dengan pasar yang anda pilih karena semua jenis pasar ini menawarkan peluang keuntungan yang sama. Perbedaan dari ketiga pasar ini adalah persyaratan untuk dana awal.

Dari tiga pasar di atas, pasar saham memiliki persyaratan tertinggi untuk jumlah dana modal. Dana minimum untuk transaksi saham di Amerika mencapai US$ 25.000. Jika akun klien kekurangan dana, maka broker akan menangguhkan transaksi sampai persyaratan pendanaan minimum terpenuhi. Untuk memberi tenggang waktu kepada klien, umumnya broker menyarankan membuka dana akun di atas US$ 30.000.

Produk terpopuler dalam perdagangan berjangka adalah Indeks Mini S&P 500. Secara umum, persyaratan dana akun direkomendasikan lebih dari US$ 8.000. Tentu saja, persyaratan pendanaan juga berubah tergantung pada kontrak berjangka. Banyak broker juga bersedia membuka dana akun sebesar US$ 1.000. Namun, semakin banyak dana yang didepositkan, syarat bagi pedagang atau trader semakin fleksibel, dan risiko yang ditanggung dapat ditekan hingga 1%.

Untuk perdagangan forex, persyaratan modal relatif lebih rendah. Dengan dana akun sebesar US$ 100, anda sudah dapat melakukan trading.

Perlu diingat bahwa potensi keuntungan dari ketiga pasar ini adalah sama. Jika anda mulai dengan modal rendah, maka profit yang diperoleh mungkin tidak terlalu tinggi. Jika tingkat keuntungan bulanan anda adalah 10%, maka jumlah modal awal hanya akan mempengaruhi jumlah profit Anda.

Jam Buka Pasar Yang Berbeda

Valuta asing dan futures adalah pasar yang beroperasi 24 jam sehari, 5 hari seminggu. Waktu aktif pasar saham hanya beberapa jam dari waktu pembukaan. Karena itu, selain mempertimbangkan pasar yang anda minati dan modal dana, anda juga harus menyesuaikan waktu transaksi dengan jam perdagangan pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun