Mohon tunggu...
Yuhesti Mora
Yuhesti Mora Mohon Tunggu... Dosen - Pecinta Science dan Fiksi. Fans berat Haruki Murakami...

Menulis karena ingin menulis. Hanya sesederhana itu kok.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Seberapa Perlukah Sebuah Alasan?

7 Agustus 2012   06:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:08 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Aku tidak begitu mengerti alasan mengapa seseorang mampu berbuat jahat kepada sesamanya. Tetapi untuk kebaikan, MASIH PERLUKAH ALASAN?

Seseorang boleh saja ingin hidup sendiri. Toh, kita memang lahir dan meninggal sendiri. Tetapi kita tetap tidak bisa memungkiri bahwa semasa hidup, kita tidak sendiri. Mengapa? Karena sadar atau tidak, kita tidak bisa hidup sendirian. Kita menjalani hidup dengan saling berbagi. Ada kalanya kita diberi dan memberi. Itu sudah seperti sebuah siklus alamiah dalam rantai kehidupan.

Jika kita memberi HARUS DENGAN ALASAN TERTENTU, Hati-hati! MUNGKIN KITA JUGA AKAN DIBERI KETIKA ADA ALASAN YANG SAMA.

Jadi, Mengapa repot memikirkan alasan untuk sesuatu yang positif bagi diri kita sendiri???????

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun