Mohon tunggu...
Mohammad Herdianto
Mohammad Herdianto Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan jurnalis, hanya suka menulis

PNS (Pegawai Nyekel Sapu)

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menteri Sofyan Djalil Apresiasi Pelayanan Kantor ATR/BPN Ponorogo

6 Januari 2019   00:13 Diperbarui: 6 Januari 2019   07:32 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kunjungan menteri Sofyan Djalil di kantor ATR/ BPN Ponorogo

Di sela persiapan mendampingi penyerahan sertipikat PTSL oleh     Presiden Joko Widodo di Ponorogo, menteri ATR/BPN Sofyan Djalil menyempatkan diri mengunjungi kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo. Menteri Sofyan Djalil didampingi Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Jawa Timur Drs. Hery Santoso. Kedatangan menteri beserta rombongan disambut oleh Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Ponorogo Sugeng Mulyo Santoso beserta seluruh staf.

Keakraban dan kekeluargaan sangat terasa, seorang bapak mengunjungi anak-anaknya. Terpaut wajah gembira meski kedatangan menteri tergolong dadakan. Menteri Sofyan Djalil berkesempatan menyapa sekaligus wawancara pada masyarakat yang saat itu sedang mendapatkan pelayanan kepengurusan sertipikat tanah. Menteri mendengarkan dengan seksama keluhan, harapan, serta penilaian masyarakat atas kinerja bawahnya di level ujung tombak.

menteri Sofyan Djalil bertemu langsug dengan masyarakat yang mendapatkan pelayanan di kantor ATR/ BPN Ponorogo
menteri Sofyan Djalil bertemu langsug dengan masyarakat yang mendapatkan pelayanan di kantor ATR/ BPN Ponorogo
"Sekarang waktu tunggunya lebih cepat, asal dokumen komplit langsung diproses." Kata pak Junaidi, salah satu pengunjung. Menteri Sofyan Djalil lega atas laporan warga secara langsung.

"Tidak ada pungutan selain yang tertera dalam kwitansi, dan kalau jadi ditelepon kita tinggal ambil kesini.." ungkap Pak Meseri.

menteri Sofyan Djalil memberi pengarahan pada petugas loket
menteri Sofyan Djalil memberi pengarahan pada petugas loket
Sidak di ruang dokumen dan penyimpanan
Sidak di ruang dokumen dan penyimpanan

Menteri Sofyan Djalil mengucapkan banyak terimakasih pada masyarakat, dan berharap bersabar karena urusan dokumen kepemilikan tanah harus benar-benar teliti dan valid. Tidak bisa instan, semua perlu validasi dan tidak boleh ada kesalahan.

Pelayanan semakin mudah, menteri berharap pemohon mengurus sendiri tanpa lewat makelar tanah dan tentunya tidak ada tambahan biaya sepeserpun yang menjadi keluhan selama ini.

Pesan menteri Sofyan Djalil pada petugas loket, untuk selalu tersenyum dan tulus dalam melayani. ASN adalah pelayan masyarakat, bukan sebaliknya yang harus dilayani.

Memberi arahan kepada seluruh pegawai
Memberi arahan kepada seluruh pegawai

Memasuki ruangan dokumen dan data, menteri mengapresiasi atas kerapian, kelengkapan, serta keamanan dokumen. Menteri berpesan untuk bekerja sesuai standard (SPO), karena menyangkut dokumen negara, dokumen kepemilikan yang tidak saban orang boleh mengakses ruangan penyimpanan dokumen.

berbicang dengan penerima sertipikat
berbicang dengan penerima sertipikat
bersama presiden Jokowi menemui sekaligus menyerahkan sertipikat pada masyarakat terdampak waduk Bendo
bersama presiden Jokowi menemui sekaligus menyerahkan sertipikat pada masyarakat terdampak waduk Bendo

Setelah selesai mengunjungi kantor ATR/ BPN Ponorogo menteri Sofyan Djalil langsung meluncur ke desa Prayungan Kecamatan Sawoo mendampingi presiden Jokowi menemui warga yang terdampak relokasi proyek waduk Bendo. Sekaligus penyerahan sertifikat wakaf pada masyarakat yang terdampak.

Penyerahan sertipikat wakaf oleh jokowi
Penyerahan sertipikat wakaf oleh jokowi
Dalam sambutannya di hadapan warga yang terdampak  relokasi menteri Sofyan Djalil, dengan adanya sertipikat wakaf pada program PTSL merupakan sebuah bukti bahwa kantor kementerian ATR/BPN  seluruh Indonesia tak hanya sekedar sebuah kantor pelayanan.  Akan tetapi merupakan sebuah wadah atau sarana untuk beribadah. Seperti yang kali ini dilakukan oleh kantor ATR/BPN Ponorogo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun