Goresan pena hanya jadi saksinya
Puing-puing gejolak meradang dalam asa
Tak satupun warna yang kau biaskan
Hanya angan membisu dalam lamunan
Engkau datang aku tercengang
Engkau pergi aku seperti sendiri
Lalu apa mau mu?
Engkau masuk ke dalam kalbuku
Tanpa permisi kau buka ruang sunyi itu
Lalu apa maksud kedatanganmu?
Aku tak sudi dengan fase ini
Aku tak sanggup rasakan perihnya
Aku tak mampu menerimanya
Tapi mengapa engkau tetap memaksa?
Siapa yang menyuruhmu datang
Siapa yang mengantarmu kesini
Sungguh, aku benar- benar tak sudi dengan kedatanganmu
Apa karna aku rapuh
Mungkin juga aku lemah
Hingga kau begitu mudahnya menguasai dayaku
Hingga begitu ringannya kau robohkan pertahananku
Sudah...
Aku menyerah
Aku pasrah
Aku ikut saja arahmu kemana
Aku terima saja maumu apa
Aku patuhi kemenanganmu
Rasa.. aku akui adanya dirimu