Mohon tunggu...
Mohammad Herdianto
Mohammad Herdianto Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan jurnalis, hanya suka menulis

PNS (Pegawai Nyekel Sapu)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Menyerah

15 April 2018   22:35 Diperbarui: 15 April 2018   22:48 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Goresan pena hanya jadi saksinya
Puing-puing gejolak meradang dalam asa
Tak satupun warna yang kau biaskan
Hanya angan membisu dalam lamunan

Engkau datang aku tercengang
Engkau pergi aku seperti sendiri
Lalu apa mau mu?

Engkau masuk ke dalam kalbuku
Tanpa permisi kau buka ruang sunyi itu
Lalu apa maksud kedatanganmu?

Aku tak sudi dengan fase ini
Aku tak sanggup rasakan perihnya
Aku tak mampu menerimanya
Tapi mengapa engkau tetap memaksa?

Siapa yang menyuruhmu datang
Siapa yang mengantarmu kesini
Sungguh, aku benar- benar tak sudi dengan kedatanganmu

Apa karna aku rapuh
Mungkin juga aku lemah
Hingga kau begitu mudahnya menguasai dayaku
Hingga begitu ringannya kau robohkan pertahananku

Sudah...
Aku menyerah
Aku pasrah

Aku ikut saja arahmu kemana
Aku terima saja maumu apa
Aku patuhi kemenanganmu
Rasa.. aku akui adanya dirimu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun