sumber foto : footballcrown.tumblr.com
Berhati-hatilah menggunakan akun media social, kicauan-mu adalah harimau-mu. Itulah yang terjadi atas Sergi Guardiola, salah satu dari tiga pemain yang baru saja direkrut Barca B, Tapi Sayang impiannya untuk dapat bergabung dengan Blaugrana B ini kandas hanya dalam hitungan jam setelah mereka melakukan tanda tangan kontrak karena ditemukan cuitannya yang bernada anti-Catalan dan komentar ofensifnya terhadap klub Barcelona.
Tentu saja Ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, terlebih lagi khusunya bagi Sergi Guardiola itu sendiri, padahal Kontrak yang didapatnya dari Barcelona B yang bermain di Segunda Division B itu berdurasi 1,5 tahun dan sesungguhnya kontrak itu menjadi berkah bagi Guardiola karena ia baru saja empat hari sebelumnya, mengakhiri kontrak dengan klub sebelumnya Alcorcon.
Sergi Guardiola, yang berposisi sebagai gelandang itu tentu bisa dikatakan benar-benar mengalami nasib yang sangat tragis dengan pembatalan kontrak padahal kontrak itu sendiri baru ditandatanganinya sekitar 7 jam 13 menit sebelumnya ditambah lagi dengan alasan karena dianggap pernah menghina Barcelona, Lionel Messi, dan Catalunya melalui akun twitter.
Sementara hal itu terjadi dua tahun lalu (th 2013). Ketika itu Guardiola mencuitkan dukungannya kepada Real Madrid melalui akun twiternya. Dukungan pada rival klub Barca itu seperti diberitakan berawal dari kalimat,
“Aku tidak akan memainkan Messi, ia merusak gaya bermain tim (Barcelona)”,
“Hidup Real Madrid neraka untuk Barcelona”,
“Hari ini, pergilah ke neraka Barcelona, hidup Real Madrid”.
Ternyata penghinaan berbuntut panjang dan dipermasalahkan oleh para fans Barca walaupun dikatakan Sergio Guardiola sudah menghapus tweet-tweetnya itu. Apesnya lagi para fans Barcelona lebih cepat melakukan capture cuitan itu dan menyebarkannya di media sosial.
Selain mengejek Barca dan Catalan, dalam kicauannya Guardiola juga mengaku sebagai seorang Madridista (pendukung Real Madrid sejati) dan berulang-ulang menuliskan 'Hala Madrid' dalam salah satu cuitanya “HALA MADRID puta [f**k] cataluna,” Setelah tersebarnya capture cuitan itu di media social. Barulah kemudian Sergio Guardiola menyatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menghina Barcelona dan Catalonia. Dan mengatakan bahwa “Ini adalah kesalahpahaman. Saya tidak menulis [cuitan], itu terjadi pada 2013 dan saya bahkan tidak tahu itu ada” serta menambahkan “Saya dari Mallorca, saya tidak anti-Catalan atau anti-apa pun. Mimpi saya adalah main untuk Barca, dan kini hancur.”
Namun ibarat kata, apa boleh buat semuanya telah terjadi dan nasi sudah menjadi bubur apa pun yang menjadi keputusan Barca tentu merupakan konsekuensi dari apa yang sudah diperbuatnya, tapi paling tidak dengan kejadian ini tentu Guardiola sudah bisa merasakan nikmatnya jadi pemain dan keluarga besar Barca B, walaupun hanya sekian jam saja…ha..ha…jangan terlalu serius bacanya bro……ha..ha
Borneo 29 Desember 2015
Salam Olah Raga