Tuhan menciptakan alam dengan penuh keseimbangan dan sejuta keindahan. Manusia selalu dituntun untuk menjaga dan melestarikan semua itu dengan mengeksplorasi, menjelajahi dan memanfaatkaan sebagai potensi alam baik untuk memenuhi kehidupan hidup sehari-hari secara langsung maupun sebagai pusat destinasi wisata.Â
Kabupaten Muratara dengan tujuh (7) Kecamatan dan delapan puluh dua (82) desa memiliki banyak sekali potensi alam yang menjadi pusat perhatian banyak pihak.Â
Letak geografisnya yang amat strategis diantara kota Lubuklinggau,Kabupaten Musi Rawas dan Kota Jambi menjadi peluang untuk mengundang banyak orang ke Bumi Beselang Serundingan ini, melalui berbagai event, silaturahmi, kunjungan kerja, transit atau singgah bahkan sanjo ke Muratara.Â
Di bumi hijau nan asri ini lengkap adanya, mulai dari gapura Selamat Datang di Muratara, bebukitan yang gagah menjulang seperti Bukit Barisan, Bukit Rangkap, Bukit Lilin, bentangan sungai yang mengalirkan kesejukan dan sumber penghidupan seperti sungai Batang Empu, sungai Rupit, Sungai Rawas yang dihiasi oleh beraneka ikan yang melimpah ruah sehingga masyarakatnya pun selalu akrab dengan periode "ikan mudik", telun atau air terjun yang mempesona seperti Air Terjun Muara Meredam, Air Terjun Ulu Tiku, Danau Rayo, bebatuan besar yang elok, Goa Napal Licin, Taman Bunga Simpang Nibung, DAM Bukit Ulu, dan tentunya masih banyak lagi yang mungkin belum terdeteksi oleh banyak pihak karena keterbatasan akses.
Himpunan Pemuda Perantau (HPP) Muratara mengajak seluruh pemuda, Mahasiswa dan masyarakat Muratara dari semua kalangan untuk semangat Memajukan Tanah Kelahiran dengan menjelajahi lalu mempromosikan potensi wisata alam Muratara baik di tingkat regional, nasional bahkan internasional. Abdul Gopar Ketua Umum HPP Muratara pun menghimbau agar Kulop-Kupek, masyarakat Muratara agar bangga dengan keindahan yang terbentang di Tanah Kelahiran tercinta ini. Muratara terlahir dengan potensi alam yang menakjubkan, maka kesadaran masyarakat adalah kunci kemajuannya.
Dandi Wahyu Pratama, Sekjen HPP Muratara mengatakan, "Alhamdulillah, kita selalu menjaga semangat sinergi Persaudaraan dalam himpunan ini baik di tanah rantau apalagi di Tanah Kelahiran tercinta tujuannya jelas untuk Memajukan Tanah Kelahiran. Kita mengajak Duta Wisata Muratara atau Ketua Ikatan Bujang Ngen Gades Muratara (IBGM) Fauzal Akbar yang juga Pengurus Pusat HPP Muratara terjun langsung field trip ke salah satu destinasi wisata keren yang ada di Muratara yaitu Air Terjun Muara Meredam di Desa Tanjung Agung Kecamatan Karang Jaya, kurang lebih 30 menit dari Karang Jaya. Bagi siapapun yang perdana datang ke desa Tanjung Agung ini pasti akan terkesima akan kecantikan pesona alamnya. Tepat dibelakang SD Negeri Tanjung Agung dimana rombongan kami berhenti parkir kendaraan, berdiri kokoh Bukit Lilin yang saya secara pribadi tak henti mengucap Masyaa Allah ini seperti lukisan alam di Negara New Zealand. Rasa capek selama di perjalanan mengembun begitu saja, Wonderful Tanjung Agung,Muratara!"
Rombongan HPP Muratara disambut hangat oleh Ketua Karang Taruna Desa Tanjung Agung, Arfiansyah dan salah satu tokoh pemudanya Azlansyah yang sekaligus menjadi guide totalitas selama field trip ke Air Terjun Muara Meredam. Sebelum menaiki ketek, atau transportasi air yang akan kami tumpangi selama perjalanan, rombongan HPP Muratara briefing dan do'a bersama yang dipimpin oleh Fauzal Akbar.
Perjalanan ke tujuan memakan waktu kurang lebih satu jam tiga puluh menit, medannya yang agak menantang karena sepanjang aliran sungai Batang Empu yang surut menjadi keseruan tersendiri karena tak jarang rombongan harus turun dari ketek yang ditumpangi untuk bersama-sama gotong royong mendorong supaya cepat sampai tujuan, riuh senyum penduduk sekitar pun menyapa selama perjalanan, nampak anak-anak dengan 'pedil ikan' nya menangkap ikan di lubuk tepian sungai yang amat jernih, suara kicauan burung-burung dan gemericik aliran sungai menambah syahdu selama diatas ketek, suara gesekan bambu-bambu di pinggiran sungai menjelma merdu bak seruling, pepohonan duku dan durian juga nampak hangat menyapa dari kejauhan.
Belum lagi sepanjang perjalanan terlihat begitu indah fanorama Bukit Lilin yang seolah tersenyum melambaikan tangan seraya berkata "Mari Bersahabat dengan Alam", tak sedikit yang mengabadikan momen selama perjalanan ini dengan spot dan gaya terbaik masing-masing.
Sesampai di tempat penambatan ketek, kami pun dipandu oleh Apriansyah dan Azlansyah berjalan kaki sejauh 500 meter menuju lokasi Air Terjun Muara Meredam, melewati perkebunan duku, durian, tanaman kopi, cabe, bebatuan dan akhirnya dari kejauhan mulai terdengar aliran air terjunnya yang mengundang semangat dan kegirangan rombongan.
Apriansyah, Ketua Karang Tarunan Desa Tanjung Agung menjelaskan, "Air Terjun Muara Meredam ini baru tiga bulan mulai kita booming kan, kondisinya masih sangat alami. Alhamdulillah, saya dan rekan-rekan dari Karang Taruna bersama Pak Korbilah,Kades Tanjung Agung sudah beberapa kali diundang oleh Ibu Titin Dinas Pariwisata Muratara untuk pembangunan eksplorasi destinasi wisata Muratara, salah satunya Air Terjun Muara Meredam ini. Sebenarnya di hulunya lagi masih ada air terjun yang tak kalah menarik, tapi aksesnya masih semak belukar. Kami  juga mempunyai komunitas khusus untuk mempromosikan air terjun ini melalui media-media sosial maupun cetak, baik di Koran, youtube, istagram,facebook dan grub-grub WA. Anak-anak muda target utama kita karena semangatnya masih sangat tinggi untuk dating kesini. Harapan kami, semoga Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata segera membangun akses yang memadai bagi para pengunjung yang mulai ramai datang kesini, terutama jalan dan tangga pas turun menuju ke air terjun karena kalau hujan jalanan akan becek dan tangga kayu sangat rentan licin atau patah kalau sangat ramai sedangkan dibawahnya banyak bebatuan, serta penyediaan kotak sampah bagi setiap pengunjung yang banyak membawa bekal kesini, supaya tetap terjaga kebersihan dan kenyamanannya. Tentunya,dengan kedatangan teman-teman dari HPP Muratara dan Duta Wisata atau Ketua IBGM ini akan meningkatkan promosi kepada masyarakat luas, apalagi kita asli dari Muratara."
Kondisi air terjun Muara Meredam yang sejuk dan masih sangat alami menarik antusiasme dari rombongan HPP Muratara, airnya yang jernih dan bebatuan besar menambah keperkasaannya. Setelah foto bersama dan foto masing-masing dengan berbagai formasi terbaik, rombongan pun menikmati setiap aliran air terjunnya dengan tetap menjaga etika selama disana demi kenyamanan dan keamanan bersama.
