Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anda Cinta Pada Cerpen? Buktikan di Pulpen!

14 April 2023   11:53 Diperbarui: 14 April 2023   12:01 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cinta pada cerpen, sumber: Teraphim via Kompas

Apakah Anda suka membaca cerpen? Apakah kesukaan Anda telah meningkat menjadi cinta? Maksud saya, apakah cerpen yang telah Anda baca begitu meninggalkan kesan yang selalu terngiang meskipun sudah sangat lampau membacanya?

Atau, jangan-jangan, lantaran usai membaca cerpen itu, Anda terinspirasi dan terdorong untuk menulis cerpen? Bisa jadi pula Anda membacakan cerpen itu sebagai muatan konten di media sosial sebagai bukti cinta Anda.

Cinta memang kadang aneh. Sering aneh malah. Mengalahkan logika dan membuat kita termehek-mehek. Hidup kita sangat bisa diubah karena hadirnya cinta. Pun hanya cinta yang bisa menjadi alasan kita untuk terus meneruskan hidup.

Demikianlah kecintaan sebagian kita kepada cerpen. Saya pun termasuk. Karena itu, saya gagas hadirnya pulpen (perkumpulan pencinta cerpen). 

Di sini, kita bisa meluapkan rasa cinta pada sebuah cerpen.

Pulpen sudah membuka ruang lebar bagi Anda untuk mengekspresikannya. Silakan Anda bercerita tentang perasaan dan kesan yang Anda alami seusai membaca sebuah cerpen.

Bagian mana yang membuat Anda terpukau? Pilihan kata yang memikatkah? Konflik yang meningkatkah? Nasib tokoh yang tragiskah? 

Pesan moral yang bermaknakah? Gaya cerita yang menarikkah? Atau, plot twist di ending yang susah ditebak? Bisa jadi malah cerpenisnya yang Anda suka. 

Ahahahayyy...

Silakan Anda kirim ulasan cerpen yang terkenang dalam benak Anda berbentuk Ms. Word ke alamat cerpen.sastra@gmail.com. Ulasan tersebut akan saya baca selaku Admin untuk kemudian tayang sebagai artikel pulpen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun