Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Belajar dari Fitur "Add Yours"

23 November 2021   22:32 Diperbarui: 27 November 2021   02:45 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penyalahgunaan data pribadi lewat media sosial, sumber: freepik via kompas.com

Aneka fitur terus disediakan di berbagai media sosial. Antarmedia sosial saling berlomba. Satu yang sedang panas dibicarakan adalah Add YoursPara pengguna Instagram pasti tahu.

Kurang lebih, fitur meminta para pengguna mengunggah kembali data-data lama dan cerita seputar pribadi baik tulisan maupun gambar. Fitur seperti menyajikan pertanyaan: bagaimana sih cerita kamu dan milikmu terkait hal ini? Para pengguna menyediakan jawaban.

Saya melihat kehadirannya berhasil. Teman-teman saya memakai. Unggahan cerita tentang Add Yours berseliweran. Dari satu story ke story lain, sama semua. 

Sekarang pun masih sama sebagian. Sebagian lagi dalam semua itu sudah mulai berhati-hati. Berita tentang penyalahgunaan data pribadi mencuat setelah kejadian tidak mengenakkan timbul.

Satu masalah

Ada sebuah cuitan Twitter melaporkan masalah yang ditengarai dari penggunaan fitur ini. Akunnya bernama Dita Moechtar

Pagi td temen sy tlp, nangis2 abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yg tlp minta transfer gtu. Yg bikin temen sy percaya, si penipu manggil dia “pim”. “Pim” adlh panggilan kecil tmn sy, yg hanya org deket yg tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini: 

Salah satu pertanyaan dalam fitur Add Yours, sumber: Twitter
Salah satu pertanyaan dalam fitur Add Yours, sumber: Twitter
Cuitan tanggal 23 November 2021 itu dicuit kembali sebanyak 32 ribuan, Quote Tweets 7,8 ribuan, dan disukai oleh 80 ribuan pengguna.

Potensi penyalahgunaan

Kalau dinalar baik, kita bisa melihat sangat ada potensi data pribadi terumbar. Jika diselisik lebih dalam, beberapa pertanyaan bersifat terlalu pribadi.

Orang lain yang sudah melihatnya bisa melaksanakan kejahatan tertentu dengan mereka-reka lewat jawaban itu. Salah satunya, mengaku sebagai orang dekat yang hanya tahu panggilan waktu kecil seseorang seperti tulisan Dita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun