Pengertian positif saya tambah mengerikan.Â
Jika mengeluh ke orang lain, nanti saya membuat dirinya jadi berpikir dan terganggu. Padahal, ia punya masalah sendiri yang belum tentu bisa ia selesaikan. Mengapa saya harus menumpuk masalah untuknya? Salahlah saya, jika tidak menolong, malah memberi beban.Â
Alhasil, keluhan dan penderitaan yang saya alami saya pendam sendiri.
Ceritakan pada Yang Kuasa
Ajaran yang terus berkembang dari orangtua dan saya pahami sejak kecil adalah apa pun masalah, ceritakan pada Yang Kuasa. Pasti ada solusi.
Bahkan, saya masih ingat, pernah dimarahi orangtua karena tidak menunjukkan senyum dan tidak menyapa, padahal saat itu saya sedang dan sangat bermasalah.
Saya tidak mampu menjadi "badut". Terlalu berat masalah di pundak sampai saya pernah stres. Berpikir tidak perlu dan mengawang ke mana-mana.Â
Ingin bercerita ke orangtua? Jangan harap, karena mereka mengajar untuk tidak mengeluh. Ceritalah pada Yang Kuasa. Akhirnya, komunikasi antara anak dan orangtua sebatas kegiatan positif saja.
 Ya, saya jarang sekali menceritakan keluhan kepada orangtua.
Lama-kelamaan saya alergi
Semakin ke sini, saya semakin alergi dengan larangan jangan mengeluh. Hati-hati dalam mengucapkannya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!