Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

4 Cara Maksimal Menikmati Tulisan Orang

29 Juni 2021   10:43 Diperbarui: 29 Juni 2021   11:49 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menikmati tulisan orang secara maksimal, sumber: www.ft.com

Ada pula yang menuliskan logika derita pelaku pelecehan. Bagaimana si pelaku kesulitan mengendalikan hawa nafsunya? Bagaimana si pelaku menderita kelainan seksual? Bagaimana cara agar pelaku boleh sadar dan tidak mengulanginya?

Kendati kita begitu benci atas perbuatan pelaku, ingin sekali mengutuknya, bila perlu menghajarnya saat bertemu muka, dan bahkan sekadar membaca pengakuannya terasa tidak layak, tidak ada salahnya kita nikmati tulisannya.

Boleh jadi malah kita ketemu dan terpikirkan solusi, untuk menolong pelaku kembali ke jalan yang benar. Satu nyawa terselamatkan dari emosi dan kita jadi berpikir luas lewat berbagai sudut pandang.

Ulangi bagian-bagian penting

Perhatikanlah! Ada sebagian penulis yang suka menebalkan tulisan dan membuatnya miring (terlihat aneh dari yang lain) dengan maksud menyampaikan bahwa itu lebih penting. Bisa jadi pesan utama.

Ulangi baca hal-hal seperti itu. Dapat di awal, bagian tengah, atau akhir tulisan (tepatnya di kesimpulan dan saran). Kita dapat mudah menangkap intisari tulisan.

Biasanya, itu dituliskan terbaik dengan racikan pilihan kata yang tepat oleh penulisnya. Ada pesan kuat terkandung di dalamnya. Boleh jadi, dengan membaca itu selintas, kita telah tahu seluruh isi tulisan.

Amati rujukannya

Agar lebih sempurna menikmati, amati setiap rujukan atau referensi yang ditulis penulis. Secara etika, seharusnya penulis menyertakan sumber jika mengutip dari penulis lain.

Banyak cara, seperti menyisipkan tautan yang jika diklik, tampilan berubah ke sumber tulisan. Atau, menulis daftar pustaka di bagian akhir artikel.

Opini yang disusun tentu berdasarkan rujukan. Dengan mengetahui dan membaca lengkap sumber, kita jadi paham, kemungkinan sebab mengapa penulis mengambil sudut pandang dan menyusun logikanya seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun