Terakhir tetapi tidak kalah penting, adalah begitu baik jika kita selalu menjaga ucapan. Jangan bicara sembarangan, menyebarkan berita hoaks, apalagi terkait seseorang.
Selain merusak reputasi diri, sangat bisa menyinggung perasaan orang lain. Kita pun boleh dituntut pencemaran nama baik olehnya. Hati-hati dengan segala omongan!
Meski memang tidak ada aturannya...
Lima kebiasaan di atas memang tidak ada hitam di atas putihnya. Jika tetap dilakukan secara sembarangan, sulit dihukum atau ditahan di penjara. Namanya juga kebiasaan. Tiap-tiap orang sesekali pernah melakukan, entah sadar atau tidak.
Tetapi, berhubung kita hidup bersama dengan orang lain dan guna menjaga perasaan serta menghargai keberadaan mereka, alangkah lebih baik jika ditata teratur.
Simpanlah ludah yang telah menggunung dan tahan sampai masuk toilet atau bertemu wastafel yang tidak terlihat orang. Ngupil dan kentut pun lakukanlah di tempat sepi. Lebih cocok di kamar mandi.
Nikmatilah aroma kentut tanpa berbagi dengan sekitar. Orang lain tentu sangat ikhlas atas keegoisan ini. Terkait ngomong, ucapan seperti pedang bermata dua.
Selain mengoreksi diri, mengoreksi pula orang lain. Jika dasar koreksi tidak beralasan dan hanya bersumber dari "katanya", kita bisa dituduh bersangka buruk. Kendalikan lidah agar tidak rusak pertemanan dan hubungan.
Akhir kata...
Kita telah diajari sopan santun dan etika, yang memang tidak tertulis dan tidak terlalu jelas hukumannya jika tidak dilaksanakan. Tetapi, sebaik-baiknya manusia, tentu yang mampu menghormati orang lain.
...
Jakarta
24 Juni 2021
Sang Babu Rakyat