Boleh jadi ketika beribadah. Waktu salat, sangat pantang orang memegang ponsel. Kita perlu memahami. Nanti, pasti ia memberi informasi dengan meminta maaf, karena ada keperluan yang untuk penyelesaiannya, tidak bisa membawa ponsel.
Ponsel sedang mati
Alasan ini seharusnya jarang, karena pekerja wajib mengaktifkan ponsel selama jam kerja dengan terus mengecek kondisi baterai. Ini sebagai pengganti presensinya di dalam kantor.
Tetapi, bukan tidak mungkin tidak bisa terjadi. Ponsel seseorang saat kehabisan baterai, otomatis tidak bisa membalas pesan. Kita hanya bisa menunggu.
Kemungkinan solusinya...
Saya pribadi jika terhitung terlalu lama pesan tidak dibalas, terkadang karena kebutuhan yang semakin mendesak, saya telepon langsung baik lewat nomor maupun video call.
Kemungkinan besar saya mengganggunya pasti ada. Tetapi, saya telah memberi toleransi atas waktu menunggu, semisal lima belas sampai tiga puluh menit.Â
Sama-sama enaklah antarpekerja. Jika memang tidak bisa cepat membalas, lebih baik memberi informasi sedang apa dan alasan apa yang menghambatnya.
Akhir kata...
Komunikasi antarpekerja yang berlangsung baik berwujud respons cepat sangat mendukung penyelesaian pekerjaan. Antarpekerja pun senang, tidak ada waktu terbuang.
Jika semisal sesekali terjadi kelambatan, tiap-tiap pekerja kiranya mencoba mengerti alasannya. Jangan cepat naik darah. Kendalikan emosi dan tunggulah beberapa saat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!