Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Cerpenis.

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG @cerpen_sastra, Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen (Pulpen) Kompasiana, Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (Kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), dan Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (Indosiana). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memahami Respons Lambat Seorang Pekerja Via WA

22 Juni 2021   10:55 Diperbarui: 22 Juni 2021   11:35 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang pekerja sedang memberi respons lambat, sumber: androidauthority.com

Ada pekerjaan lain yang lebih mendesak

Hanya tiap-tiap pekerja yang tahu dan bisa memilihnya. Jika kebutuhan pekerjaan kita lewat komunikasi dianggap tidak mendesak olehnya, kita perlu mengerti.

Menunggu pasti terjadi. Ia akan menyelesaikan dahulu pekerjaan yang sangat mendesak dan harus dikerjakan secepat mungkin. Baru beberapa waktu kemudian, ia membalas pesan kita. Kita juga sering begini, bukan?

Sedang mengikuti rapat

Perhatian fokus baik pengamatan maupun pendengaran sangat dibutuhkan waktu mengikuti rapat. Bagian demi bagian tidak boleh terlewatkan guna dilaporkan lengkap kepada atasan.

Seorang pekerja bisa saja menunda membalas pesan karena hal ini. Mendengarkan orang bicara dan memperhatikannya baik-baik saat rapat adalah sebuah bentuk penghormatan.

Tenggelam oleh banyak percakapan

Bagi pekerja yang super sibuk -- yang dirinya ditanyai oleh beragam pekerja dengan berbagai persoalan -- kerap di tampilan muka percakapan WA-nya, banyak percakapan belum sempat dibalas.

Belum lagi dari keluarga dan teman. Pesan kita tenggelam di dalamnya. Sekali lagi, kemungkinan ia akan memilih dahulu percakapan mana yang lebih mendesak untuk dibalas.

Ponsel sedang ditinggalkan

Tidak selamanya orang memegang ponsel. Waktu bersih-bersih contohnya. Ia pergi ke toilet dengan meninggalkan ponsel dalam laci meja kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun