Di sanalah seyogianya tempat yang lebih tepat untuk mengumumkan segala hal tentang perusahaan. Sudah ada adminnya sendiri. Digaji pula. Dialah yang wajib melakukannya.
Tidak ada ketentuan yang mengatur
Saya pikir, tidak ada ketentuan dalam kontrak kerja yang mengatur bahwa tiap-tiap karyawan wajib menggunakan medsos untuk urusan pekerjaan. Bila ada, sudah tentu karyawan yang tidak punya medsos harus membuatnya.
Selain muncul keluhan karyawan karena dirasa kebijakan perusahaan telah masuk ranah pribadi, sebagian karyawan yang tidak suka bermedsos menjadi sedikit terbebani karena harus -- bahkan mungkin rutin -- mengunggah konten pekerjaan di medsos.
Apakah tidak boleh menggunakan medsos untuk pekerjaan?
Tidak ada ketentuan pula yang melarang karyawan untuk membantu perusahaan dengan mengunggah konten pekerjaan. Banyak motif sebetulnya ditengarai dari perbuatan ini.
Bisa jadi bentuk loyalitas pada kantor. Boleh pula untuk menunjukkan performa diri dalam rangka mencapai prestasi kerja. Mungkin takut kepada atasan jika tidak melaksanakan perintah.
Yang pasti, menyebarkan konten pekerjaan lewat medsos pribadi adalah hal yang bermanfaat. Daripada mengunggah gosip tidak jelas tentang orang, menyebarkan berita hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, memamerkan kebolehan dan harta diri pada khalayak, alangkah lebih baik jika konten pekerjaan yang menghiasi medsos kita.
Ini tentu sebaiknya dilakukan dengan senang hati agar tidak menjadi beban. Dilaksanakan penuh tulus hati supaya tidak kecewa dengan harapan-harapan apresiasi yang dinanti tetapi tidak kesampaian.
...
Jakarta
15 Juni 2021
Sang Babu Rakyat