Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

10 Tip Merawat Ikan agar Berumur Panjang

19 April 2021   13:21 Diperbarui: 20 April 2021   02:20 2056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan Lou han saya | Sumber: Dokumentasi pribadi

Selain hobi menulis cerpen, saya juga suka memelihara ikan. Kegemaran satu ini saya tekuni hampir tiga tahun. Sudah banyak pengetahuan saya pelajari. Tidak sedikit pengalaman saya nikmati, baik suka maupun duka. 

Bila orang kerap memilih kucing atau anjing sebagai binatang peliharaan, saya memilih ikan. Tidak tanpa alasan. Begitu banyak kelebihannya. Ikan adalah hewan yang tidak merepotkan.

Ia tidak lari ke sana sini. Ia tidak buang air besar atau kecil sembarangan. Ia pun tidak memakan tempat untuk hidup bersama kita. Cukup dalam akuarium dengan segala perlengkapannya.

Gerakannya meliuk-liuk gesit, warna-warni tubuhnya, keunikan bagian badannya, keindahan ekornya, mampu menghibur saya ketika stres melanda. 

Belum lagi kegarangan ikan predator bila memangsa umpan ikan kecil. Saya cukup mengalihkan pandangan ke akuarium dan melihat mereka beratraksi.

Ikan Oscar saya. Ini ikan predator  | Sumber: Dokumentasi pribadi
Ikan Oscar saya. Ini ikan predator  | Sumber: Dokumentasi pribadi
Duka pun ada. Pernah saya beli ikan yang cukup mahal, tetapi lekas mati seusai pindah ke akuarium saya. Selain itu, pernah ketika mati listrik, filter pun ikut mati, sehingga ikan sekejap tewas kehabisan oksigen dalam air. 

Itu betapa sakit di dompet. Betapa sedih di hati. Selain itu, saya begitu merasa bersalah. Ketika saya sudah memutuskan memelihara ikan, berarti saya bertanggung jawab penuh atas hidupnya. Saya gagal.

Oleh sebab itu, saya tidak ingin peristiwa itu terjadi pada Anda, bila Anda tertarik memelihara ikan dalam akuarium. Biarlah sedikit rangkuman pengetahuan dan beberapa pengalaman saya berikut membantu Anda:

Sempurnakan filter

Rancang bangun filter saya  | Sumber: Dokumentasi pribadi
Rancang bangun filter saya  | Sumber: Dokumentasi pribadi
Filter adalah seperangkat alat untuk menjaga kualitas air tetap baik dalam akuarium. Ikan senang bila air kondisinya bagus. Oksigennya terjaga dan polusinya sedikit. Filter berperan untuk itu. 

Ada tiga jenis yang harus kita sediakan dalam kotak filter hitam yang biasa dijual di toko ikan. Alat-alat ini dijual terpisah. 

Ada filter mekanis, berupa kapas hitam dan putih. Ada filter biologis, berupa bio ring (sebelah kiri berbentuk putih bila pada gambar), sebagai tempat hidup bakteri baik, mengubah amonia dari kotoran ikan menjadi nitrit yang tidak berbahaya. Ada pula filter kimiawi, berbentuk batu zeolit dan arang hitam, yang berfungsi untuk menjernihkan air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun