Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Makan Tidak Bayar, Itu Rasanya...

8 Agustus 2020   21:01 Diperbarui: 8 Agustus 2020   22:54 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makan, Sumber:https://gaya.tempo.co/ 

AN  : Oke.

Beberapa menit berlalu, sembari saya membunuhnya dengan bermain hape, akhirnya mi goreng pesanan pun jadi. 

AN  : Ini ya mas (sembari menyodorkan mi goreng yang telah dibungkus)

S      : Berapa Bang?

AN  : 15.000 aja

S      : Ini ya Bang (menyodorkan uang 100.000)


AN  : Wah, maaf Mas, gag ada kembalian. Bawa aja dulu, nanti bayarnya besok-besok saja.

S      : Gag ada kembalian, Bang? Bentar ya, saya tukar dulu. Saya gag biasa makan tidak bayar.

Teringatlah saya akan laundry yang belum diambil. Akhirnya saya putuskan untuk mengambilnya dahulu. Dengan maksud, mendapatkan kembalian dari tukang laundry. Benar saja, biaya laundry seharga 51.000, saya bayar dengan 100.000 ditambah 1.000, agar kembalinya genap 50.000.

Laudry Seharga 51.000, Sumber:Dokpri
Laudry Seharga 51.000, Sumber:Dokpri
Setelah beroleh 50.000, saya kembali ke Abang Nasgor.

S     : Ini ya Bang, udah pecah nih 50.000, ada kembalian kah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun