Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Corona Menggelegar, Nikah Ambyar, Hobi Buyar

23 Juli 2020   08:09 Diperbarui: 23 Juli 2020   08:03 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sedih karena Nikah Ambyar, Sumber:https://sukabumiupdate.com/ 

Apalagi kalau sang biduan wanitanya bisa ambil suara alto (suara dua wanita), kemudian kami berduet, wah itu sebuah kenangan indah yang pasti penulis tidak pernah lupakan. Iya, penulis sangat menyukai wanita yang pandai bersuara alto. 

Semua ini tidak dibayar, karena penulis juga bukan anggota musisi pernikahan. Hanya karena suka aja menyanyi. Tanpa keterpaksaan dan gratis tis tis tis, wkakakakakaka.

Bernyanyi di Pernikahan 2, Sumber:Dokpri
Bernyanyi di Pernikahan 2, Sumber:Dokpri
Seperti diulas sebelumnya, Corona memang telah membuat sebagian orang menunda pernikahan. Hal ini berdampak juga pada menurunnya jumlah undangan pernikahan yang diterima oleh penulis. 

Meskipun dapat, pernikahannya dilaksanakan secara virtual di mana tentu penulis tidak bisa hadir di sana. Akhirnya, hobi ini tidak bisa disalurkan untuk saat-saat ini. Buyaaaarrr.

Semoga jangan lama-lama yak, karena penulis sudah kangen bercumbu dengan mic pernikahan, wkakakakaa.

Bernyanyi di Pernikahan 3, Sumber:Dokpri
Bernyanyi di Pernikahan 3, Sumber:Dokpri
Sebagai penutup, agar ada sedikit manfaat bagi pembaca daripada hanya sekedar membaca curahan hati penulis, berikut penulis bagikan tips untuk tidak takut dan tidak gugup ketika bernyanyi di depan banyak orang, dalam tulisan yang berjudul 7 Resep Mujarab Mengobati Penyakit Takut Bernyanyi di Muka Umum. Semoga bermanfaat.

...

Jakarta,

23 Juli 2020

Sang Babu Rakyat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun