Mohon tunggu...
Y. Edward Horas S.
Y. Edward Horas S. Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Nomine Terbaik Fiksi (Penghargaan Kompasiana 2021). Peraih Artikel Terfavorit (Kompetisi Aparatur Menulis 2020). Pernah menulis opini di KompasTV. Kontributor tulisan dalam buku Pelangi Budaya dan Insan Nusantara. Pendiri Sayembara Menulis Cerpen IG (@cerpen_sastra), Pendiri Perkumpulan Pencinta Cerpen di Kompasiana (@pulpenkompasiana), Pendiri Komunitas Kompasianer Jakarta (@kopaja71), Pendiri Lomba Membaca Cerpen di IG (@lombabacacerpen), Pendiri Cerita Indonesia di Kompasiana (@indosiana_), Pendiri Tip Menulis Cerpen (@tipmenuliscerpen), Pendiri Pemuja Kebijaksanaan (@petikanbijak), dan Pendiri Tempat Candaan Remeh-temeh (@kelakarbapak). Enam buku antologi cerpennya: Rahimku Masih Kosong (terbaru) (Guepedia, 2021), Juang (YPTD, 2020), Kucing Kakak (Guepedia, 2021), Tiga Rahasia pada Suatu Malam Menjelang Pernikahan (Guepedia, 2021), Dua Jempol Kaki di Bawah Gorden (Guepedia, 2021), dan Pelajaran Malam Pertama (Guepedia, 2021). Satu buku antologi puisi: Coretan Sajak Si Pengarang pada Suatu Masa (Guepedia, 2021). Dua buku tip: Praktik Mudah Menulis Cerpen (Guepedia, 2021) dan Praktik Mudah Menulis Cerpen (Bagian 2) (Guepedia, 2021).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kayakah Indonesia? Geografi Sekilas Menyingkapkannya

1 Juni 2020   03:55 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:53 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Toba, Sumber:https://maritim.go.id/ 

Yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang dapat digunakan secara terus menerus dan tidak akan pernah habis, sementara yang tidak dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang jumlahnya terbatas dan sewaktu-waktu bisa habis. 

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berasal dari energi fosil yang terbentuk ratusan juta tahun yang lalu, dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pemulihannya.

Adapun sumber daya alam yang dapat diperbaharui antara lain sumber daya alam panas bumi dan perikanan. Panas bumi yang merupakan energi panas yang terbentuk di dalam kerak bumi ini, potensinya di Indonesia tercatat sebesar 23,9 Giga Watt sampai bulan Desember 2019, berdasarkan penelitian Badan Geologi. 

Sementara untuk perikanan, pada wilayah negara Indonesia yang 2/3 nya adalah wilayah laut ini, tersimpan potensi lestari sumber daya ikan di laut Indonesia yang diperkirakan sebesar 12,54 juta ton ikan per tahun, hampir ribuan triliun rupiah kalau diuangkan. Demikian kata Kementerian Kelautan dan Perikanan, seperti dikutip pada situs indonesia.go.id.

Ikan yang Siap Dijual, Sumber:https://news.kkp.go.id/ 
Ikan yang Siap Dijual, Sumber:https://news.kkp.go.id/ 

Di sisi lain, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas bumi, mineral, dan batubara. Pada tahun 2020 ini, berdasarkan data dari Ditjen Migas Kementerian ESDM, penerimaan negara yang disumbang dari sektor minyak bumi dan gas bumi tercatat sebesar Rp100,16 triliun. 

Sementara untuk mineral dan batubara, tercatat potensi sumber daya tembaga mencapai 12.468,35 bijih juta ton, besi sebesar 12.079,45 bijih juta ton, emas primer 11.402,33 bijih juta ton, nikel 9.311,06 bijih juta ton, perak 6.433,01 bijih juta ton, dan mineral lainnya. 

Khusus batubara, potensinya sebesar 149,009 miliar ton dengan cadangan 37,604 miliar ton. Cadangan terbukti batubara Indonesia ini adalah sebesar 3,5 persen dari total cadangan terbukti dunia, begitulah data yang dikutip dari situs www.esdm.go.id.

Eksplorasi Migas, Sumber:https://www.synergysolusi.com/ 
Eksplorasi Migas, Sumber:https://www.synergysolusi.com/ 

Oleh karena di atas telah diulas bahwa alam sangat membantu menyediakan kebutuhan hidup manusia, maka sudah sepantasnya manusia harus hidup berdampingan mesra dengannya, dengan menjaga kelestarian alam tersebut.

Bagaimana? Dengan ulasan di atas, sudah sepakatkah kita bahwa Indonesia itu sangat kaya? Kaya raya malah. Oleh sebab itu, tepat di momen hari lahir Pancasila ini, kita terus berharap semoga di tengah kemajemukan agama yang dianut para penduduk, persatuan Indonesia antar umat beragama tetap terus terbangun dengan kokoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun