Tidak perlu heran untuk sesuatu yang sudah lama biasa terjadi. Oleh sebab itu, kalau sulit untuk mengubah mereka, kitalah yang perlu menjadi teladan dengan ikut patuh kepada peraturan pemerintah. Biarkan pemerintah yang mengurusi mereka, karena pemerintahlah yang berkewenangan menegakkan hukum di negara ini, bukan kita.
Alangkah lebih baik bagi kita, apabila energi yang akan kita gunakan untuk marah dan menumpahkan kekesalan di segala media, kita manfaatkan untuk pekerjaan yang lebih produktif.
Terlepas dari semuanya, sungguh kita, para rakyat yang sehat, patut bersyukur atas keadaan ini. Mengapa? Pernahkah kita merasa bahwa keadaan kita adalah lebih baik daripada orang yang menderita penyakit COVID-19 di rumah sakit sana?
Mereka tidak hanya menderita, tapi diisolasi sendirian dengan tidak ada orang yang mengajak bicara selain para dokter dan perawat itu menurut penulis sungguh sebuah situasi yang sangat mengerikan. Sudah kita tahu bersama bahwa menurut Aristoteles, manusia adalah Zoon Politicon, yang intinya manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendirian.
Dilanjut dengan prinsip Mother Theresa yang tertuang dalam quote-nya yang terkenal itu, bahwa "Loneliness and the feeling of being unwanted is the most terrible poverty", yang artinya kesendirian dan perasaan tidak diinginkan adalah kemiskinan yang paling mengerikan.
Ya, itulah yang sedang dirasakan para pasien yang sedang diisolasi. Mereka tidak miskin secara harta, tetapi miskin karena tidak ada teman, Mother Theresa bilang. Jadi, di tengah rasa syukur kita, jangan lupa untuk mendoakan mereka, para pasien untuk segera sembuh dan memotivasi mereka agar mereka tetap semangat melawan penyakitnya.
Akhirnya, semua pihak berharap wabah COVID-19 yang disebabkan oleh virus Corona ini cepat selesai. Tapi, harapan itu hanya akan terwujud jika ada peningkatan kepatuhan rakyat terhadap himbauan dan anjuran dalam setiap kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah.
"Patuh, bukan dimulai dari orang lain, tetapi dari diri kita sendiri"
Jakarta, 16 Mei 2020.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI