Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seks, Politik, dan Cuan

6 Februari 2020   14:25 Diperbarui: 6 Februari 2020   14:28 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diperoleh dari pngguru.com

Jika ingin mendulang untung, ia bisa saja memberikan "rahasia" itu kepada poli-tikus yang lain. Tapi menurutnya itu terlalu berisiko, nyawanya bisa terancam.

Perpolitikan memang penuh dengan risiko. Tidak ada kawan, dan tidak ada lawan. Yang ada hanya kepentingan. Setiap apa yang mengancam, akan selalu dibungkam. Karena dengan membungkam, akan diperoleh sebuah kenikmatan. Bahkan berlagak alim pun akan mereka lakukan. Semua itu hanya demi pencitraan, demi kepentingan.

Tidak ada yang tidak busuk di perpolitikan. Karena bau busuk itu akan segera menyegarkan. Secepatnya, setelah mereka meraih kekuasaan. Maka akan dihamburkannya uang-uang. Jadilah para wanita penghibur yang paling banyak mendapat untung. Tanpa ikut campur, tanpa membuka suara, tanpa bertanya. Yang mereka lakukan cukup sederhana. Yaitu mendesah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun