Sementara para pemain kita sangat sulit keluar dari tekanan sehingga gol demi gol begitu mudah tercipta.
Ok, Leg pertama coba kita lupakan.  Yang perlu kita pertanyaan sekarang  Akankah Timnas Indonesia bisa bangkit pada Leg kedua ?
1 Januari tahun 2022 menjadi saksi abadi perjuangan talenta muda timnas kita yang sejatinya belum matang untuk tampil dipentas dunia sekelas AFF. Mengingat umur mereka rata rata 20 tahun sementara thailand rata rata 28 tahun, telah matang dan syarat pengalaman. Tentu tidak mudah bagi timnas kita.
Namun perjuangan itu belum selesai, Mission Impossible sebagaimana cerita film hollywood yang diluar dugaan mampu menjalankan misi ditengah ketidakpercayaan akal dan logika manusia.
Demikian halnya dengan timnas kita. Â Kata orang dalam sepakbola nothing is impossible. Tidak ada yang tidak mungkin, demikian yang kita harapkan sebagai doa dan harapan kita semua.
Optimisme, semangat dan tidak putus asa dari seluruh pemain, pelatih, official dan seluruh rakyat Indonesia menjadi kunci  utama keberhasilan
Semangat tidak boleh kendor, harapan itu masih ada, walau sekecilapapun itu.
Sekalipun Thailand tiga kali mengalahkan Timnas kita di ajang yang sama. Namun harapan dan doa harus tetap dijaga, perjuangan yang tak kenal lelah sampai titik darah penghabisan adalah ciri khas bangsa kita dalam meraih kemerdekaan.
Merdeka atau Mati itulah semangat juang kita.
Selamat Berjuang Para Pahlawan Muda Timnas Indonesia.