Mohon tunggu...
Hilmy Muhammad D.
Hilmy Muhammad D. Mohon Tunggu... -

Pembelajar(an) | Siswa yang katanya "Maha"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Transisi Demografi, Indonesia?

11 Desember 2017   19:58 Diperbarui: 12 Desember 2017   11:58 14824
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: James Cridland CC-BY-2.0

Masih sangat jauh jika dibandingkan dengan Singapura (0,090) dan Malaysia (0,210). Angka-angka ini tercermin pada keseharian kita, dimana masih banyak stigma yang terasa menomorduakan wanita dibandingkan laki-laki. Seperti masih sering rasanya kita temui banyak wanita yang dipandang sebelah mata hanya karena mereka memilih untuk mengejar karirnya. 

Secara tidak langsung ini mengimplikasikan bahwa ada anggapan bahwa wanita tidak perlu menempuh pendidikan yang terlalu tinggi. Melihat kenyataan ini tentunya pemerintah masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah dilaksanakan program unggulan yaitu "Three Ends" yang salah satunya adalah Akhiri Kesenjangan Ekonomi yang mendorong wanita Indonesia untuk berwirausaha.

Sekarang tinggal soal bagaimana kita dapat memperbaiki perencanaan keluarga dan meningkatkan status wanita Indonesia. Kepanikan adalah hal terakhir yang kita butuhkan untuk mencapai kestabilan populasi Indonesia. Melihat fakta-fakta yang terjadi, memang tahap kelima atau bahkan tahap keempat transisi demografi terasa masih cukup jauh dan sulit untuk dicapai. Namun, dengan usaha-usaha yang dilakukan oleh pemerintah dan tentunya peran serta dan kesadaran dari kita sebagai masyarakat Indonesia, kestabilan populasi sangat mungkin untuk dicapai.

Data dan Referensi:

Mantra, Ida Bagoes. 2000. Demografi Umum Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2015. Pembangunan Manusia Berbasis Gender 2015. Jakarta: CV. Lintas Khatulistiwa.

Badan Pusat Statistik. 2014. Angka Kematian Bati dan Angka Kematian di Bawah Usia Lima Tahun Menurut Provinsi. Diambil dari: https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1270. Diakses pada 8 Desember 2017.

Badan Pusat Statistik. 2014. Angka Fertilitas Total Menurut Provinsi. Diambil dari: https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1271. Diakses pada 8 Desember 2017.

Central Intelligence Agency. 2017. The World Factbook, Total Fertility Rate. Diambil dari: https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2127.html. Diakses pada 8 Desember 2017.

Central Intelligence Agency. 2017. The World Factbook, Death Rate. Diambil dari: https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/fields/2066.html. Diakses pada 8 Desember 2017.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 2016. Program/Kegiatan Unggulan Three Ends. Diambil dari: https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/view/4. Diakses pada 10 Desember 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun