Mohon tunggu...
Hizkil Muti Rosyidi
Hizkil Muti Rosyidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Hizkil Muti Rosyidi dari Universitas Nadhlatul Ulama Indonesia, jurusan hukum keluarga islam / akhwalusyyakhsiah .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ancaman Bagi yang Menyepelekan Zakat

15 Mei 2023   20:35 Diperbarui: 15 Mei 2023   20:43 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ancaman Bagi orang yang menyepelekan Zakat  

       kewajiban menunaikan zakat telah di tetapkan oleh Allah Swt. Bagi seorang yang enggan menunaikkan zakat dapat mendatangkan berbagai macam musibah dan kejahatan. Dalam firmannya, Allah Swt. telah menjelaskan bahwa dia mengancam bagi orang yang enggan mengeluarkan zakat dengan siksaan yang amat pedih pada hari kiamat.

sebagaimana di dalam firman Allah yang berbunyi : 

" Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih." 

"(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." ( Q.s At-Taubah ayat 34-35) .

kecaman itu di tujukan kepada mereka yang menghimpun harta tanpa menafkahkannya di jalan Allah Swt. Yakni tidak melaksanakan fungsi sosial dari harta. 

    Siksa bagi mereka ini menurut Quraish Shihab terdapat pada tiga bagian dari tubuh penghimpunannya, yaitu : 

1. dahi yang teletak di wajah mereka

2.lambung 

3. dan punggung mereka 

    mengapa ketiga bagian ini di sebut secara khusus? karna Dahi merupakan bagian yang dari wajah manusia adalah yang pertama berperan ketika seorang datang meminta bantuan. lalu, dahinya memalingkan dari si peminta, setelah peminta mengejar untuk memintanya lagi maka si kikir memalingkan meninggalkan peminta dan dahinya membelakanginya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun