Indonesia adalah salah satu negara terbesar di dunia dan berada di urutan ke-empat jumlah penduduk di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Negara Kesatuan yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 250.000.000(dua ratus lima puluh juta) jiwa tersebut, memiliki keberagaman yang berbeda satu dengan yang lainnya. Mulai dari suku, bahasa, agama, ras, kebudayaan, dan lain sebagainya. Namun, berhubungan dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat di negara lain, beberapa orang yang berkewarganegaraan Indonesia, memutuskan untuk tinggal di luar negeri. Ada beberapa alasan yang membuat orang Indonesia memilih untuk tinggal di luar negeri.
1. Ingin memiliki pengalaman baru : Setiap orang pasti mempunyai ambisi untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya, selagi masih hidup. Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk tinggal di luar negeri, untuk merasakan suasana yang jauh berbeda.
2. Memperoleh pendidikan : Sistem pendidikan di Indonesia, masih kalah, jika dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Singapura, ataupun Malaysia. Maka di luar Indonesia,terdapat banyak pelajar/mahasiswa yang sedang menimba ilmu di luar negeri, untuk dibagikan kepada masyarakat Indonesia, agar pendidikan di Indonesia bisa menjadi lebih maju dari sebelumnya, dan juga demi mencerdaskan generasi penerus bangsa yang akan datang.
3. Tugas Kedinasan : 78% dari seluruh negara di dunia, memiliki WNI yang menetap/berkunjung disana/kesana. Tugas kedinasan sangat penting agar seluruh WNI yang tersebar di luar negeri tetap dijaga, dan dilindungi oleh pemerintah Indonesia. Tugas Kedinasan tersebut dilaksanakan oleh Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal daerah setempat. Jika pada suatu negara jumlah WNI terhitung sedikit, maka tugas kedinasan akan dirangkup dengan negara tetangga terdekat yang memiliki Konsulat Jenderal/Kedutaan Besar. Sebuah Kedutaan Besar pada suatu negara dipimpin oleh seorang  Duta Besar dan berada di bawah pengawasan Kementerian Luar Negeri.
4. Mengubah status kewarganegaraan : Beberapa warga negara Indonesia memutuskan untuk mengubah status kewarganegaraan mereka karena merasa bukan orang Indonesia atau memiliki keturunan orang asing, atau bahkan sudah betah tinggal di negara tersebut.
5. Petualagan dan Wisata : Kalian tentu akan merasa bosan jika menghabiskan waktu liburan hanya di dalam rumah saja. Benar kah? Orang Indonesia yang merasa bahwa mereka punya cukup uang untuk berlibur ke luar negeri, akan pergi ke luar untuk menghabiskan waktu liburan mereka di luar negeri. Alasan ini tidak bersifat menetap(non-permanent), karena mereka hanya pergi keluar negeri untuk berlibur, bukan untuk menetap.
6. Mengabdi pada profesi : Beberapa pekerjaan, akan membuat kita bisa pergi keluar negeri seperti tentara, dokter/ahli medis, diplomat, wartawan, dan lain sebagainya. Mereka memiliki tugas baik untuk kepentingan diri sendiri, kepentingan sebuah instansi/lembaga tertentu, atau bahkan kepentingan negara. Mereka akan bertugas di negara tersebut dan akan kembali ke tanah air setelah mereka menyelesaikan misi/tugasnya, atau merasa puas menjalani pekerjaannya.
7. Berfoya-foya dan menghabiskan uang : Ini adalah alasan paling bodoh dari antara alasan lainnya. Beberapa orang yang tidak tahu cara menggunakan uang dengan benar, memiliki keinginan untuk menghabiskan uangnya dengan cara berfoya-foya seperti : menaiki kapal pesiar yang sangat mewah, bermain judi di kasino, bahkan "mabok-mabokan" di klub malam. Alasan ini adalah alasan yang tidak patut dicontoh sebagai masyarakat Indonesia yang beragama.
Dari alasan tersebut, ada baiknya jika orang Indonesia tinggal, menetap, atau berkunjung keluar negeri. Mereka akan mengenalkan negara dan budaya yang kita miliki, membuat kerjasama bisnis dan ekonomi,memperkenalkan perkembangan teknologi baru, meningkatkan pendidikan di Indonesia, dan juga menjaga dan melindungi sesama demi keamanan dan kenyamanan segenap bangsa.
