Mohon tunggu...
Hisar globalindonesia
Hisar globalindonesia Mohon Tunggu... Mahasiswa - karyawan swasta

travel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wajib Haji dan Jamrah

8 November 2023   15:30 Diperbarui: 8 November 2023   15:31 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

SUNNAH MABIT DI MUZDALIFAH

1.  Berangkat dari arafah menuju Muzdalifah setelah matahari terbenam pada hari arafah dengan tenang dan perlahan serta bermalaman di sekitar "Masy'aril Haram" yang ada di Muzdalifah.

2. Melaksanakan shalat subuh di awal waktu

3. Tetap dalam keadaan wukuf hingga langit benar-benar sudah terang sekalipun matahari belum terbit sempurna.

LONTAT JAMRAH

Adalah melontar batu kerikil pada hari Nahr dan hari Tasyriq. Di mina terdapat 3 lokasi untuk melempar jamrah yang dinamakan Jamarat. Tempat-tempat ini ditandai dengan 3 tanda khusus. Adapun urutan letaknya sebagai berikut: Jamratul Ula/Sugra, Jamratul wusta, Jamartul Aqabah/Kubra


SUNNAH TERKAIT LONTAR JAMRAH

Beranjak dari Muzdalifah menuju mina pada pagi Hari raya idul adha setelah langit sudah cerah (sebelum matahari terbit)

2. Bergegas melakukan lontar jamrah aqabah sesampainnya di mina setelah meletakkan barang-barang di tenda kemah tanpa membuang waktu

3. Memposisikan kota Makkah di sisi kiri dan Mina sisi kanan saat melempar jamrah aqabah.

4. Melempar batu dari jarak 3,5 sampai 5 meter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun