Mohon tunggu...
Himawan
Himawan Mohon Tunggu... Administrasi - https://himfiles.blogspot.com/ ....... https://opensea.io/himpersada

Twit update perkembangan weekly-chart #HIMpersada20 ( Hits Indonesia Mingguan ) di @himpublik | https://opensea.io/himpersada

Selanjutnya

Tutup

Music

HIMpersada20: 19-25 September 2021 (Kilas Balik Musik 2005-2014: Bagian 9)

20 September 2021   07:15 Diperbarui: 20 September 2021   07:26 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi anda yang tidak kerja kantoran atau setidaknya punya waktu luang dari pagi sampai sore hari, pasti sudah tak asing lagi dengan yang namanya acara "Dahsyat" di RCTI, "Inbox" di SCTV, "Derings" di TransTV, dan seterusnya. Tak ketinggalan, acara2 musik berbau kuis juga lumayan happening di tahun ini, sebut saja "Happy Song" di Indosiar dan "Missing Lyric" di TransTV. 

Tak heran kalau para pembantu rumah tangga sekarang ini lebih up-to-date soal lagu2 terbaru, bahkan bisa jadi sang majikan minta info tentang tembang2 yang lagi nge-hits kepada mereka, he3... Secara industri, dengan "etalase" seperti ini memacu mereka untuk "memproduksi" penyanyi ataupun band2 pendatang baru terus bermunculan ke layar kaca, sehingga sebenarnya ada kekhawatiran bahwa para new comer ini justru sebatas "one hit wonder", semoga tidak.

Dari acara musik yang mirip "roadshow" mal ke mal ini, ada istilah baru yang menjadi fenomena : alay. Apaan tuch ? Yach, silakan cari definisinya yach. Tak lupa, seperti yang disinggung oleh beberapa media, ternyata rombongan pemirsa yang nampak hadir di studio maupun lokasi syuting diantaranya bukan karena mereka sekedar nonton gratisan ( yang dalam bahasa bercandanya : yang penting masuk tipi ), tapi ada juga yang dibayar secara professional. Meski mungkin ada yang agak canggung atau kaku, namun gerakan tarian serempak mereka mampu membawa atmosfer keriuhan, minimal yang tersaji di layar kaca menjadi tidak monoton.

Sebagai alat pemasaran, keberadaan videoklip menjadi brand-image bagaimana karakter artis hendak ditonjolkan. Hanya saja penulis rasakan dari segi visual artistic kok pengaruhnya tidak segreget di era videoklip 90an yach, sekedar asal ada. 

Jadi kangen dengan acara semacam VMI yang lebih fokus ke arah pencapaian kualitas visual musik. Btw, setelah edisi kolektor 150 album terbaik dan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia, mungkin kedepannya tertarik membuat edisi khusus soal 150 videoklip terbaik Indonesia ( jangan lupa plus CD klipnya, he3... ) ?

2009 : # Duel vs duet

Sejak awal tahun 2009, "perang" segitiga antara Maia Estianty -- Dhani Ahmad -- Mulan Jameela begitu mewarnai infotainment, namun artikel ini mengulas dari sisi tema lagu yang mereka bawakan saja yach. Dengan singel "Pengkhianat cinta", hal ini secara tak langsung untuk menohok Mulan Jameela, sedangkan untuk mas Ahmad Dhani dilantunkanlah tembang "Serpihan sesal". Tak lama kemudian, eh muncul lagunya pentolan Dewa 19 ini dengan judul "Madu tiga", sedangkan Mulan Jameela ft. Mitha The Virgin membawakan singel "Cinta mati II". Bagai berbalas pantun, he3...

Anang versus Krisdayanti. Bila menyimak album duet romantis mereka sekitar sepuluh tahun lebih yang lalu, rasanya kita takkan percaya pasangan ini bakal bubar. Sebagai curahan hatinya, tahun ini Anang menelurkan singel "Separuh jiwaku pergi" dengan potongan sebuah lirik yang belakangan ini malah dijadikan parody. Misalnya : kamu cantik sekali kalau lagi dandan, tapi tak beginiiii... ( maksudnya pengen bilang bahwa make-upnya ketebalan, he3... ). Nach, seolah tak mau kalah timing, KD pun meluncurkan singel anyar yang lebih "normatif" : Kamu di hatiku selamanya.

Glenn Fredly vs Dewi Sandra. Setelah singel "Kapan lagi bilang I love you" yang cukup menggambarkan perasaan pedih dan kebingungan seorang Dewi Sandra, eh Glenn Fredly malah memberi jawaban yang "nggak nyambung" lewat lagu : Cuma kamu. Mungkin karena "nggak connect" itulah, lalu dirilislah singel "Mati rasa". Entah karena merasa ada korelasi dengan tema lagu tersebut, kabarnya mas Glenn ini tertarik untuk jadi bintang videoklipnya. Halah... 

2009 : # Trend

Tahun ini RBT dan konser keliling boleh dianggap masih menjadi tambang emas bagi para label dalam memberika pendapatan bagi artisnya, ketimbang mengandalkan penjualan kaset maupun CD. Maklum, meski kabarnya sudah ada beberapa tokoh musik yang masuk parlemen, urusan pembajakan mungkin belumlah menjadi prioritas para wakil rakyat tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun