Mohon tunggu...
HIMIESPA FEB UGM
HIMIESPA FEB UGM Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

Himpunan Mahasiswa Ilmu Ekonomi (HIMIESPA) merupakan organisasi formal mahasiswa ilmu ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada DI Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inflasi dan Bursa Pemain

10 Agustus 2018   08:20 Diperbarui: 25 Agustus 2018   22:35 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Oleh, Ewang Khoirul Asrori, Staf Departemen Kajian dan Penelitian

Harga pemain sepakbola saat ini, tumbuh lebih cepat dibandingkan inflasi (standar Inggris). Satu juta dolar saat ini setara dengan satu persepuluh pemain (Tomkins, 2017). Pemecahan rekor transfer pemain belakangan memicu peningkatan harga pemain secara umum.

Pada tahun 1984, Diego Maradona ditransfer dari klub sepak bola Barcelona menuju klub sepak bola asal Italia, Napoli, dengan nilai transfer 13 juta euro. Angka tersebut akan melonjak tiga kali lipat atau setara dengan 39 juta euro jika mengukur berdasarkan harga inflasi yang berlaku di Inggris saat ini. 

Jika dibandingkan dengan harga pemain saat ini nilai Diego Maradona terlihat tidak begitu 'mahal'. Padahal Diego Maradona merupakan salah satu pemain terbaik dunia saat itu. Hal tersebut tercermin dari kesuksesan yang diperoleh Diego Maradona baik dari klub maupun negaranya, salah satunya adalah berhasil membawa Argentina meraih Piala Dunia. 

Sekarang pertanyaanya adalah apakah pantas Diego Maradona dihargai 39 juta euro di era saat ini? Jika tidak, berapakah nilai transfer yang pantas untuk pemain yang kerap dijuluki si 'Tangan Tuhan'  tersebut?

Grafik 2. Grafik dari Transfer Price Index oleh Paul Tomkins

Sumber : Tomkins Times
Sumber : Tomkins Times
Grafik Transfer Price Index (TPI)  adalah indeks harga transfer pemain menurut Paul Tomkins. Harga pemain di Liga Inggris (Premier League) rata-rata melonjak sekitar 13% setiap tahunnya selama hampir 25 tahun terakhir (Tomkins, 2017). 

Garis putus-putus yang ada di grafik menggambarkan Retail Price Index (RPI) atau standar inflasi yang digunakan di Inggris. Terdapat perbedaan peningkatan yang begitu besar jika membandingkan antara standar inflasi yang berlaku di Inggris dengan TPI. 

Sumbu axis menjelaskan bahwa pendapatan TV (sumbu kanan) memiliki hubungan positif dengan kenaikan harga transfer pemain (sumbu kiri). Artinya, kenaikan dari pendapatan TV akan diikuti juga dengan kenaikan harga transfer pemain.

Harga Robbie Keane pada tahun 1993/94 seharga 3,75 juta pounds. Harga tersebut akan senilai dengan 59 juta pounds pada hari ini. Berdasarkan pada TPI, kita dapat menentukan harga Robbie Keane saat ini dengan menggunakan model bunga majemuk dalam matematika. Artinya bahwa setiap tahun harga pemain di Liga Premier Inggris akan tumbuh rata-rata 13% setiap tahunnya.

M (1+0.13)Selisih tahun saat ini

Neymar merupakan pemain termahal dunia saat ini dengan nilai 196,69 juta pounds. Dengan menggunakan TPI untuk menentukan ukuran nilai harga seorang pemain, maka kita dapat membandingkan dengan harga pemain lain di masa lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun