Di masa pandemic sebagian besar waktu perempuan hanya dihabiskan dirumah untuk mengurus dan membimbing anak untuk sekolah online, sehingga hal ini mengemsampingkan peran sosial dari perempuan. Terlebih di masa pandemic ini banyak kegiatan yang mandek, misalnya kegiatan dari kader posyandu yang rutin setiap bulan, kegiatan ibu dasawisma, ibu PKK, hingga ibu -- ibu pengajian juga terhenti kegiatannya. Berdasarkan data global dari UN Women, kaum perempuan kini lebih banyak melakukan pekerjaan rumah tangga dan mengurus keluarga akibat dampak Covid-19.
Selain itu data yang diambil dari BBC News Indonesia juga menyebutkan bahwa kesempatan mendapatkan akses atas pekerjaan dan pendidikan bisa hilang, dan perempuan mungkin menderita kesehatan mental dan fisik yang lebih buruk akibat pandemic Covid-19. Oleh karena itu, kegiatan produktif bisa jadi merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh perempuan saat ini. Dengan munculnya berbagai inisiasi program dari pemerintah yang mengusung fokus pada kesehatan dan lingkungan, hal ini bisa menjadi wadah tersendiri bagi perempuan untuk berperan.Â